Ketua PMB 2025, Muh. Sya'rani, (Foto: Istimewa/MP). |
MANDALIKAPOST.com - Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Institut Agama Islam Hamzanwadi Pancor (IAIH Pancor) optimis menyambut kedatangan mahasiswa/i baru pada tahun akademik 2025-2026.
Optimisme ini disampaikan oleh Ketua PMB 2025, Muh. Sya'rani, dalam konferensi pers yang digelar pada Sabtu (1/2) dua hari yang lalu.
Sya'rani menegaskan bahwa semangat optimisme ini tidak lepas dari warisan pendiri IAIH Pancor, Almagfurullah Maulana Syaikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, yang merupakan tokoh penting dalam dunia pendidikan Islam di Indonesia.
"Kita optimis dengan mengambil semangat perjuangan dari Almagfurullah Maulanasyikah, pendiri kampus IAIH Pancor. Semangat perjuangan beliau harus terus dilanjutkan, namun dengan cara yang relevan dengan perkembangan zaman," ujarnya.
Sebagai lembaga pendidikan yang telah berdiri lama, IAIH Pancor juga terus beradaptasi dengan perkembangan zaman, khususnya dalam hal strategi sosialisasi penerimaan mahasiswa baru.
"Di era digital ini, kami memutuskan untuk mengoptimalkan penggunaan platform digital. Tahun ini kami akan fokus pada pembuatan konten digital berupa foto dan video yang mengenalkan kampus IAIH Pancor kepada calon mahasiswa," jelas Sya'rani.
Meskipun demikian, pihak panitia juga tetap mempertahankan pola sosialisasi konvensional, yaitu dengan mendatangi sekolah-sekolah dan madrasah.
IAIH Pancor, yang dikenal dengan keunggulan program studi (Prodi) di bidang pendidikan, hukum syariah, dan dakwah, menawarkan berbagai pilihan program studi di tiga fakultas. Di Fakultas Tarbiyah, terdapat empat Prodi, yakni Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtida'iyah (PGMI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD).
Di Fakultas Syariah, terdapat Prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES), Ekonomi Syariah (ES), dan Perbankan Syariah (PS). Sedangkan di Fakultas Dakwah dan Komunikasi, mahasiswa dapat memilih Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Bimbingan Konseling Islam (BKI), serta Manajemen Dakwah (MD).
Terkait dengan pendaftaran, Sya'rani mengungkapkan bahwa gelombang pertama pendaftaran PMB IAIH Pancor sudah dibuka pada tanggal 1 Februari 2025. Biaya pendaftaran untuk gelombang pertama ini adalah sebesar 200 ribu rupiah.
"Namun, kami memberikan kebijakan khusus, bagi thullab atau thalibat Ma'had DQH NWDI Pancor, serta siswa/i yang mendapatkan peringkat satu hingga lima, pendaftaran dapat digratiskan," tuturnya.
Sya'rani juga mengingatkan calon mahasiswa untuk melengkapi berkas pendaftaran, yang meliputi fotocopy ijazah yang telah dilegalisir, SKHU/SKL bagi yang belum mendapatkan ijazah, serta fotocopy Kartu Keluarga (KK).
Berkas tersebut dapat diserahkan langsung ke kampus atau diunggah secara online melalui situs resmi PMB IAIH Pancor di www.pmb.iaihnwpancor.ac.id.
Dengan berbagai inovasi dan semangat yang ditanamkan oleh pendiri kampus, panitia PMB IAIH Pancor berharap dapat menarik lebih banyak mahasiswa/i baru yang siap mengembangkan potensi di berbagai bidang keilmuan.
"Kami berharap para mahasiswa baru yang bergabung dengan kami dapat terus menjaga semangat perjuangan dan membawa IAIH Pancor menuju kesuksesan di masa depan," pungkasnya.