Kerja Keras dan Kolaborasi Jadi Kunci Kemajuan Lombok Timur, Pj Bupati Tegaskan

Rosyidin S
Senin, Februari 03, 2025 | 10.59 WIB Last Updated 2025-02-03T02:59:45Z
Humaira: PJ Bupati Lombok Timur, H.M Juaini Taofik (dua dari kiri) bersama wakil bupati Lotim terpilih, Ir H. Moh. Edwin Hadiwijaya dan ketua DPRD Lotim, Moh. Yuri serta ketua FJLT, Rusliadi. (Foto: Istimewa/MP).

MANDALIKAPOST.com – Penjabat (PJ) Bupati Lombok Timur, Drs. HM Juani Taofik, menekankan pentingnya kerja keras dan kolaborasi dalam menciptakan kemajuan di daerah ini. Hal tersebut disampaikan dalam Diskusi Fokus Lotim yang berlangsung pada Sabtu malam, 1 Februari 2025.


Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Lotim terpilih, Ir. H. Moh. Edwin Hadiwijaya, Ketua DPRD Lotim, Muhammad Yusri, serta sejumlah pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD), aktivis, dan media.


Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Taofik menjelaskan bahwa pihaknya fokus untuk menyusun langkah-langkah strategis guna mewujudkan visi misi kepala daerah terpilih.


Meskipun tantangan yang dihadapi semakin besar, ia menegaskan bahwa kerja keras adalah satu-satunya jalan untuk mencapai hasil pembangunan yang lebih baik.


“Kami sadar pekerjaan kami semakin berat. Namun, kami tidak punya waktu untuk bersantai. Hanya dengan kerja keras dan serius, kami bisa membawa Lombok Timur maju. Pencapaian-pencapaian yang kita harapkan hanya bisa diraih melalui upaya maksimal,” ujar Taofik.


Pj Bupati juga menggarisbawahi pentingnya penerapan sistem pemerintahan yang responsif dan transparan. Menurutnya, konsep “Smart Government” yang dipaparkan oleh Bupati terpilih, H. Khairul Warisin, beberapa waktu lalu, harus segera diwujudkan.


Sistem pemerintahan yang mampu merespons kejadian-kejadian di masyarakat secara cepat menjadi prioritas bagi pemerintah Lombok Timur.


“Smart Government artinya pemerintah harus cepat tanggap terhadap setiap kejadian di masyarakat. Apa yang terjadi harus segera diketahui oleh pemerintah, dan apa yang dilakukan pemerintah harus diketahui masyarakat. Meskipun kita belum punya CCTV di setiap sudut Lombok Timur, informasi yang masuk ke kami sudah cukup cepat melalui media dan grup WhatsApp,” jelasnya.


Taofik menyadari bahwa wilayah Lombok Timur yang luas, mencapai 1.600 km persegi, membuat pemasangan CCTV di setiap desa dan dusun terasa sulit. Namun, ia menegaskan bahwa hal ini tidak menjadi alasan untuk tidak bekerja dengan cerdas dan responsif.


“Birokrat yang smart adalah mereka yang mampu beradaptasi dan menghadapi tantangan. Kami siap bekerja sama dengan media dan aktivis untuk memastikan pembangunan di Lombok Timur berjalan sesuai harapan,” tambahnya.


Dalam diskusi yang turut dihadiri oleh Wakil Bupati Lotim terpilih, Ir. H. Moh. Edwin Hadiwijaya, dan Ketua DPRD Lotim, Muhammad Yusri, diperkuat kesepakatan untuk mempererat kerja sama antara pemerintah, media, dan masyarakat.


Kolaborasi yang baik antara semua elemen diharapkan akan mempercepat tercapainya tujuan pembangunan di Lombok Timur.


Muhammad Yusri, Ketua DPRD Lotim, menyambut baik pernyataan Pj Bupati Taofik tentang pentingnya transparansi dan responsivitas dalam pemerintahan.


“Kami mendukung penuh upaya untuk mewujudkan sistem pemerintahan yang lebih responsif dan terbuka. Kolaborasi antara pemerintah, DPRD, media, dan masyarakat adalah kunci dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan,” ujarnya.


Diskusi Fokus Lotim ini ditutup dengan komitmen untuk terus mempererat kerja sama dan memperkuat komunikasi antara pemerintah, media, dan masyarakat demi kemajuan Lombok Timur yang lebih baik.


Dengan semangat kebersamaan, lombok Timur optimis dapat mengatasi tantangan dan mewujudkan pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat. Langkah strategis yang diambil oleh Pj Bupati, bersama para pejabat daerah, aktivis, dan media, diharapkan dapat menjadi motor penggerak kemajuan daerah ini.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kerja Keras dan Kolaborasi Jadi Kunci Kemajuan Lombok Timur, Pj Bupati Tegaskan

Trending Now