![]() |
Kalapas keles IIB Selong, Ahmad Sihabudin menyerahkan langsung santunan kepada salah satu anak yatim. (Foto: Istimewa/MP). |
MANDALIKA POST.com - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Selong tidak hanya fokus pada pembinaan internal, tetapi juga menebar kebaikan bagi masyarakat sekitar. Melalui program akselerasi yang unik, Lapas ini menyalurkan santunan kepada 20 anak yatim dan piatu di Asrama Pondok Pesantren (Ponpes) Saadatuddarain NW Majuwet, Desa Bintang Rinjani, Kecamatan Suralaga, pada Jumat (14/2).
Kepala Lapas Kelas IIB Selong, Ahmad Sihabudin, yang didampingi oleh jajarannya, menyerahkan langsung santunan tersebut kepada anak-anak asrama. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengembangan sosial kemasyarakatan yang rutin dilakukan oleh Lapas Selong.
"Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian kami terhadap masyarakat, khususnya anak-anak yatim dan piatu. Hasil pertanian dari warga binaan ini secara rutin kami salurkan untuk kegiatan sosial setiap bulannya," ujar Ahmad Sihabudin.
Lebih lanjut, Ahmad Sihabudin menjelaskan bahwa program ini merupakan implementasi dari perintah Presiden Prabowo melalui Kementerian Kemasyarakatan untuk memberikan santunan kepada anak yatim dan piatu dari hasil pertanian warga binaan di tanah negara yang dikelola oleh Lapas Selong.
"Kami sangat bersyukur dapat bersilaturahmi dengan remaja masjid dan anak-anak asrama yang sedang mengadakan acara Nisfu Sya'ban. Kami memberikan apresiasi atas kegiatan yang luar biasa ini dan menyerahkan santunan sebagai bentuk dukungan," tambahnya.
Sekretaris Desa Bintang Rinjani, Muh. Hamdi, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Lapas Selong atas perhatian yang diberikan kepada anak-anak yatim di asrama Ponpes Saadatuddarain NW Majuwet.
"Atas nama pemerintah desa dan masyarakat, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Lapas Selong. Ini merupakan kebahagiaan tersendiri bagi kami, karena Lapas Selong telah membantu anak-anak yatim piatu di asrama ini," ungkap Muh. Hamdi.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi anak-anak yatim dan piatu, tetapi juga mempererat hubungan antara Lapas Selong dengan masyarakat sekitar.