![]() |
Periksa: Para petugas sedang lakukan pemeriksaan pada bayi yang ditemukan hanyut di sungai oleh warga Sambelia, (Foto: Istimewa/MP). |
MANDALIKAPOST.com – Sebuah penemuan menghebohkan terjadi pada Senin, 03 Februari 2025, sekitar pukul 12.15 WITA, di sungai Bagik Pituk, Dusun Bagik Pitu, Desa Paok Pampang, Kecamatan Sukamulia, Kabupaten Lombok Timur. Seorang warga setempat, Ahmad Kurtubi (25), yang sedang menuju ke sungai untuk membuang sampah, menemukan sesosok mayat bayi yang tersangkut pada kayu di sungai tersebut.
Melihat kejadian tersebut, Ahmad segera memberitahukan ibunya, Isah (60), yang kemudian menyampaikan informasi itu kepada warga setempat. Setelah mengetahui temuan tersebut, Kepala Wilayah (Kawil) Dusun Bagik Pituk menghubungi pihak kepolisian Polsek Sukamulia.
Sekitar pukul 12.30 WITA, petugas dari Polsek Sukamulia yang dipimpin oleh Kanit Reskrim, langsung tiba di lokasi kejadian dan segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Menurut hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan oleh tim medis dari Puskesmas Dasan Lekong yang dipimpin oleh Bidan Hulfaturrahmi dan dokter Angga Kembang Taruna, bayi tersebut diperkirakan baru dilahirkan sekitar 3 jam sebelumnya, pada pukul 10.00 WITA.
Bayi tersebut berjenis kelamin perempuan dengan panjang 49 cm dan berat 3,6 kg. Tidak ditemukan tanda-tanda luka pada tubuh bayi tersebut.
"Setelah dilakukan pemeriksaan medis, diperkirakan bayi tersebut baru dilahirkan beberapa jam sebelum ditemukan. Kondisi tubuhnya masih utuh dan tidak ada luka yang ditemukan," ungkap salah seorang petugas medis dari Puskesmas Dasan Lekong.
Setelah olah TKP dan pemeriksaan medis selesai dilakukan, Pemerintah Desa (Pemdes) Paok Pampang bersama warga setempat memutuskan untuk memakamkan mayat bayi tersebut di pemakaman umum Kebon Jerok, Dusun Bagik Pituk, Desa Paok Pampang.
Sementara itu, pihak kepolisian dari Unit Reskrim dan Intelkam Polsek Sukamulia terus melaksanakan penyelidikan terkait kejadian ini. "Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penemuan mayat bayi ini untuk mengungkap penyebab kejadian ini," jelas Kanit Reskrim Polsek Sukamulia.
Pihak kepolisian juga berharap dapat segera menemukan informasi lebih lanjut mengenai siapa yang bertanggung jawab atas penemuan bayi tersebut. Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki kemungkinan adanya unsur pidana dalam peristiwa ini.