![]() |
PJ Bupati Lombok Timur, HM Juaini Taofik. (Foto: Istimewa/MP). |
MANDALIKAPOST.com – Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur, HM Juaini Taofik, menyampaikan salam perpisahannya kepada Pj Gubernur NTB, Myjen (Purn) Hasanuddin, yang akan purna tugas pada Kamis (hari ini-red) 20 Februari 2025.
Purna tugas Hasanuddin ini menyusul pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih pada Pilkada 2024 yang lalu, yakni Lalu Muhammad Iqbal dan Indah Damayanti Putri.
Dalam pernyataannya, Juani Taofik mengungkapkan rasa terima kasihnya atas keharmonisan yang terjalin antara Pemerintah Provinsi NTB dan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur selama masa kepemimpinan Hasanuddin sebagai orang nomor satu di Bumi Gora.
"Alhamdulillah, dalam proses itu, saya rasakan tidak pernah ada hambatan dalam program-program yang ada. Beberapa hal yang bersifat krusial selalu kami konsultasikan, dan beliau (Pj Gubernur Hasanuddin) sangat responsif dengan kami (Pemda Lotim)," ujar Juani, seperti dikutip dari TribunLombok.com, Kamis (20/9).
Juani menambahkan bahwa, meskipun sangat sibuk, Pj Gubernur Hasanuddin selalu hadir langsung pada acara yang diadakan di Lombok Timur, termasuk acara yang digelar oleh pemerintah daerah.
"Itu yang saya selalu ingat dari beliau, dan saya secara pribadi merasa ada motivasi dari beliau yang bisa kita teladani sebagai birokrat. Dalam setiap pidatonya, beliau selalu menutup dengan kalimat ‘Ihdinassirotolmustakim’ dan memberikan semangat agar apa yang dicapai hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan apa yang direncanakan hari esok harus lebih baik dari hari ini," tuturnya.
Kalimat penyemangat tersebut, lanjut Juani, sangat berkesan dan patut diteladani oleh semua pihak, terutama bagi para birokrat dan pemimpin daerah.
Juani juga mengungkapkan bahwa hubungan harmonis antara Pemprov NTB dan Pemda Lombok Timur sangat terasa, terutama dalam sejumlah program yang diluncurkan bersama, salah satunya adalah Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang digelar di Lombok Timur.
"Salah satunya adalah saat Lombok Timur menjadi tuan rumah Harganas. Kehadiran beliau saat itu sangat luar biasa, meskipun baru sebulan menjabat, beliau datang langsung bersama OPD terkait dari Pemprov NTB. Acara tersebut menjadi momentum penting bagi kami untuk memantapkan pembangunan yang pro-keluarga," ujar Juani.
Pernikahan dini, kekerasan terhadap ibu dan anak, serta isu-isu sosial lainnya yang masih menjadi tantangan di Lombok Timur, menurut Juani, semakin terasa urgensinya dalam program-program yang dijalankan.
"Momen itu sangat berkesan, dan acara kami kemas dengan kearifan lokal, makan bersama lewat dulang sesajian. Itu sangat berkesan," katanya.
Selain itu, Juani juga mengenang kehadiran Pj Gubernur Hasanuddin saat peluncuran netralitas ASN dalam Pilkada 2024.
"Beliau hadir langsung pada acara peluncuran netralitas ASN untuk Pilkada serentak. Alhamdulillah, setelah acara itu, tidak ada ASN kami yang terlibat masalah hukum," ujarnya.
Mengenai masa transisi kepemimpinan yang akan datang, Juani berharap hubungan harmonis ini akan terus berlanjut di bawah kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Lalu Muhammad Iqbal dan Indah Damayanti Putri.
"Saya pikir itu yang harus dilanjutkan. Kami berharap, dengan visi misi NTB Makmur Mendunia yang tertuang dalam pidato Gubernur, Lombok Timur yang memiliki jumlah penduduk terbesar di NTB, akan semakin diperhatikan, terutama dalam mengatasi masalah kemiskinan, stunting, dan pengangguran terbuka," harap Juani.
Ia juga menekankan bahwa semakin harmonis hubungan antara Pemprov NTB dan Pemda Lombok Timur, maka penyelesaian masalah di Lombok Timur juga akan berdampak besar terhadap penyelesaian masalah di tingkat provinsi.
"Kami yang berkepentingan, baik Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Haerul Warisin dan Edwin Hadiwijaya, maupun Gubernur terpilih, Lalu Muhammad Iqbal dan Indah Damayanti Putri, berharap agar hubungan harmonis ini terus berlanjut. Semakin baik hubungan antara pemerintah daerah, semakin besar manfaatnya bagi masyarakat Lombok Timur," pungkasnya.
Dengan harapan besar akan kelanjutan kerja sama yang produktif, Juani Taofik menegaskan bahwa masa depan Lombok Timur sangat bergantung pada kepemimpinan yang sinergis antara pemerintah provinsi dan daerah.