Polisi Amankan Pesta Adat Bau Nyale di Lombok Timur, Razia Miras Digelar

Rosyidin S
Minggu, Februari 16, 2025 | 20.58 WIB Last Updated 2025-02-16T12:58:56Z
Aparat gabungan, anggota Polres Lombok Timur bersama Satpol PP berhasil mengamankan puluhan botol miras. (Foto: Istimewa/MP).

MAANDALIAKPOST.com - Tradisi Bau Nyale, perayaan adat mencari cacing laut yang digelar setiap tahun di Lombok, selalu menarik perhatian wisatawan. Namun, perayaan ini juga membutuhkan pengamanan ekstra dari pihak kepolisian.


Pada hari Minggu, 16 Februari 2024, Kepolisian Sektor Jerowaru menggelar apel kesiapan pengamanan Pesta Rakyat Bau Nyale di wilayah Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur.


Apel yang berlangsung di depan Mako Polsek Jerowaru ini dipimpin langsung oleh Kabag Log Polres Lombok Timur, AKP Misngadi, SH. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasat Binmas Polres Lotim IPTU Abdul Rasyid, SH, Kasubagdalops Bag Ops Polres Lotim AKP Heri, Kapolsek Jerowaru IPTU Yudha Aditya Warman, SH, serta perwira Polres dan personel Polres dan Polsek jajaran yang terlibat dalam pengamanan.


Dalam arahannya, AKP Misngadi menyampaikan bahwa pengamanan Pesta Rakyat Bau Nyale difokuskan di tiga lokasi, yaitu Desa Seriwe, Desa Ekas, dan Desa Kwangrundun. Ia menekankan agar kegiatan pengamanan disesuaikan dengan ploting atau penempatan yang telah ditentukan.


"Kami berharap kegiatan pengamanan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Personel yang terlibat harus melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya," ujar AKP Misngadi.


Lebih lanjut, AKP Misngadi juga menginstruksikan agar personel yang terlibat dalam pengamanan dan razia di lokasi keramaian mengedepankan pendekatan persuasif humanis.


"Dalam pelaksanaan tugas, kita harus mengedepankan sikap persuasif humanis dan tidak menimbulkan kontra produktif," tegasnya.


Setelah apel, personel yang terlibat dalam pengamanan langsung menempati pos-pos yang telah ditentukan. Pada pukul 16.00 WITA, personel gabungan dari TNI, Polri, dan Pol PP melaksanakan razia miras di dua lokasi Bau Nyale, yaitu Pantai Kura-kura dan Pantai Lendang Tampah Boleq.


Hasilnya, petugas berhasil mengamankan 82 botol miras jenis tuak dan brem di Pantai Kura-kura, serta 56 botol miras jenis tuak dan satu ember miras jenis tuak di Pantai Lendang Tampah Boleq.


Seluruh rangkaian kegiatan pengamanan dan razia miras ini berakhir pada pukul 18.00 WITA. Secara umum, situasi di lokasi Bau Nyale terpantau aman dan kondusif.


"Situasi di lokasi Bau Nyale masih terpantau aman dan kondusif. Kami akan terus melakukan pengawasan dan pengamanan hingga acara selesai," kata IPTU Yudha Aditya Warman, Kapolsek Jerowaru.


Kegiatan pengamanan dan razia miras ini merupakan upaya pihak kepolisian untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan tradisi Bau Nyale.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Polisi Amankan Pesta Adat Bau Nyale di Lombok Timur, Razia Miras Digelar

Trending Now