Tragedi di Keruak: Bocah 3,5 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia di Saluran Irigasi

Rosyidin S
Rabu, Februari 12, 2025 | 13.46 WIB Last Updated 2025-02-12T05:46:37Z
Tim SAR Lotim bersama kepolisian saat  menemukan korban di TKP, (Foto: Istimewa/MP).

MANDALIKAPOST.com - Kabar duka menyelimuti Desa Pijot Utara, Kecamatan Keruak, Lombok Timur (Lotim). Seorang anak laki-laki bernama Alfi, berusia 3,5 tahun, ditemukan meninggal dunia oleh tim gabungan SAR Lotim setelah hilang saat bermain di dekat kandang kambing milik keluarganya.


Berdasarkan rilis diterima Mandalikapost.com, peristiwa tragis ini bermula pada Selasa (11/2) sekitar pukul 18.00 WITA, sebelum azan Magrib. Saat itu, Alfi bersama ayahnya, Aq. Udin, pergi ke kandang kambing untuk memberi makan. Alfi berdiri tidak jauh dari ayahnya, sekitar dua meter.


"Saat saya sedang memberi makan kambing, anak saya sempat bilang ingin buang air kecil," kata Aq. Udin, dengan suara bergetar menahan kesedihan.


Sekitar 10 menit kemudian, Aq. Udin menyadari bahwa anaknya sudah tidak ada di tempatnya. Ia hanya menemukan celana berwarna hitam milik Alfi. Panik, Aq. Udin segera mencari anaknya di sekitar kandang dan kembali ke rumah, namun Alfi tidak ditemukan.


Kabar hilangnya Alfi dengan cepat menyebar. Warga sekitar, bersama dengan anggota Polsek Keruak dan Babinsa, segera melakukan pencarian. Tim SAR dari BASARNAS Kabupaten Lombok Timur juga diterjunkan ke lokasi untuk membantu pencarian.


"Kami menyisir saluran irigasi karena ada dugaan korban hanyut terbawa arus air," ujar seorang anggota BASARNAS yang ikut dalam pencarian.


Setelah beberapa jam pencarian, Alfi akhirnya ditemukan sekitar pukul 22.10 WITA di saluran irigasi Batu Rontok, Desa Pijot Selatan, sekitar 1 kilometer dari rumahnya.


Alfi ditemukan tersangkut di kayu dengan kondisi luka di kepala bagian belakang dan pelipis kiri atas.


"Korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia," kata seorang petugas kepolisian di lokasi kejadian.


Jenazah Alfi kemudian dibawa ke RS Patuh Karya Keruak untuk pemeriksaan lebih lanjut. Setelah itu, jenazah Alfi dibawa ke rumah duka untuk persiapan pemakaman.


Tragedi ini menjadi pengingat bagi para orang tua untuk selalu berhati-hati dan mengawasi anak-anak mereka, terutama saat bermain di dekat sumber air. Pihak kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut mengenai kejadian ini.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tragedi di Keruak: Bocah 3,5 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia di Saluran Irigasi

Trending Now