 |
| Wakapolda NTB, Brigjen Pol Drs. Ruslan Arfan didampingi Polres Lombok Timur, AKBP Harianto beserta jajaran dan Sekda Lombok Timur, H.M Juaini Taofik beserta Forkopimda Lombok Timur panen jagung di Desa Kembang Kerang Daya. (Foto: Rosyidin/MP). |
MANDALIKAPOST.com — Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional, Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Nusa Tenggara Barat (NTB) Brigjen Pol Drs. Ruslan Arfan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lombok Timur, melaksanakan panen raya jagung tahap pertama di Desa Kembang Kerang Daya, Kecamatan Aik Mel, Kabupaten Lombok Timur, pada Rabu (26/2/).
Wakapolda NTB Brigjen Pol Drs. Ruslan Arfan menegaskan bahwa kegiatan panen jagung ini merupakan bentuk nyata komitmen dalam mendukung ketahanan pangan sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia.
"Ini tentunya komitmen kita untuk mendukung ketahanan pangan nasional," ujar Brigjen Pol Ruslan dalam sambutannya.
Pada panen raya kali ini, yang menjadi bagian dari program besar di NTB, lebih dari 10 ribu hektar lahan jagung telah dipanen dengan target hasil sekitar 72.710 ton jagung.
Wakapolda menambahkan bahwa ini adalah tahap pertama dari dua tahap panen yang direncanakan, dengan tahap kedua dijadwalkan pada bulan April mendatang.
"Pada bulan April nanti puncaknya panen raya, jadi kita berharap hasilnya lebih banyak," tambahnya, menunjukkan optimisme terhadap hasil yang lebih besar di masa mendatang.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Timur, H. Muhammad Juaini Taofik, menekankan pentingnya keberlanjutan program pertanian, terutama jagung, yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani di daerah tersebut.
"Panen serentak ini juga menjadi simbol keberhasilan sinergi antara pemerintah daerah, aparat kepolisian, serta masyarakat dalam meningkatkan produktivitas pertanian," tuturnya.
Ia berharap program ini dapat memberi dampak positif bagi petani lokal dan mendukung penguatan sektor pertanian di Lombok Timur.
Panen jagung yang berlangsung serentak di Desa Kembang Kerang Daya ini diharapkan menjadi inspirasi bagi petani lain untuk terus meningkatkan kualitas hasil pertanian mereka.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menciptakan peluang ekonomi baru yang dapat meningkatkan perekonomian daerah.
"Kegiatan ini turut mencerminkan komitmen pemerintah daerah dan kepolisian dalam mendukung sektor pertanian sebagai salah satu pilar utama dalam pembangunan ekonomi lokal," tambah H. Muhammad Juaini Taofik.
Dengan berlangsungnya panen raya jagung tahap pertama ini, diharapkan seluruh pihak dapat semakin termotivasi untuk bersama-sama mengoptimalkan potensi sektor pertanian demi menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani di Lombok Timur.
.jpg )
