Kalender Event Pariwisata NTB 2025, PGAWC di Sky Lancing Kembali Digelar untuk Tahun Ketiga

Rosyidin S
Kamis, Maret 27, 2025 | 19.21 WIB Last Updated 2025-03-27T11:21:13Z
Ilustrasi: Antraksi pilot paralayang di atas awan. (Foto: Istimewa/MP).

MANDALIKAPOST.com – Sky Lancing Lombok kembali dipercaya sebagai tuan rumah ajang bergengsi Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC) Seri 3 pada tahun 2025. Kejuaraan dunia paralayang ini menjadi bagian dari Kalender Event Pariwisata NTB 2025 dan akan diikuti oleh puluhan atlet dari berbagai negara.


PGAWC merupakan kejuaraan paralayang akurasi dunia yang digelar dalam lima seri setiap tahunnya di berbagai negara. Pada tahun 2025, Seri 1 akan berlangsung di Nong Khai, Thailand, disusul Seri 2 di Alanya, Turki, lalu Seri 3 di Sky Lancing, Lombok, Indonesia. Kemudian, Seri 4 akan digelar di Wasserkuppe, Jerman, dan Super Final di Hubei, China.


Ketua Panitia PGAWC 2025, Roy Rahmanto, mengungkapkan bahwa hingga 20 Maret 2025, sebanyak 85 atlet dari 17 negara telah mendaftar melalui situs resmi PGAWC. 


Negara-negara yang berpartisipasi antara lain China, Korea Selatan, Arab Saudi, Spanyol, Prancis, Serbia, Taiwan, Hongkong, Malaysia, Kosovo, Mongolia, Singapura, Thailand, Irak, Uni Emirat Arab, Turki, dan Indonesia.


“Namun, sesuai regulasi PGAWC, peserta hanya dibatasi maksimal 80 atlet yang akan diseleksi berdasarkan peringkat dunia dalam sistem WPRS (World Pilot Ranking System) yang dikelola oleh Federasi Aerosport Internasional (FAI),” jelas Roy, Sabtu (22/3) Minggu lalu 


Dampak Strategis bagi Indonesia


Roy menambahkan bahwa ajang ini memiliki dampak strategis baik dalam skala nasional maupun lokal. Dari sisi olahraga, event ini menjadi kesempatan bagi atlet nasional untuk meningkatkan peringkat mereka di kancah internasional.


“Kami membawa event ini ke Indonesia untuk mempermudah atlet nasional dalam memperbaiki peringkat dunia tanpa harus keluar negeri,” ujarnya.


Selain itu, PGAWC di Sky Lancing juga berdampak positif pada sektor pariwisata dan ekonomi lokal. Pengelola Sky Lancing menegaskan bahwa venue ini semakin dikenal di kancah internasional dan menarik perhatian atlet mancanegara.


“Para atlet dari luar negeri sangat kagum dengan keindahan Sky Lancing. Mereka membawa cerita positif tentang venue ini, dan beberapa negara bahkan menawarkan kerja sama dalam pengelolaan Sky Lancing,” ungkap Roy.

Ilustrasi: Pilot Paralayang saat lending di titik yang sudah ditentukan oleh panitia. (Foto: Istimewa/MP).

Sky Lancing dan Kalender Pariwisata NTB 2025


Terpilihnya Sky Lancing sebagai tuan rumah PGAWC bukanlah proses yang mudah. Venue ini melalui tahapan survei lokasi oleh tim PGAWC dan mengikuti proses bidding pada tahun 2022. Hasilnya, Sky Lancing resmi menjadi tuan rumah selama tiga tahun berturut-turut sejak 2023 hingga 2025.


Keberhasilan Sky Lancing dalam menyelenggarakan berbagai kejuaraan paralayang, seperti International Paragliding Accuracy Championship (IPAC), AFA Asian League, dan Piala Panglima TNI pada tahun 2024, semakin memperkuat posisinya sebagai destinasi utama olahraga udara.


Sebagai bagian dari Calendar of Event NTB 2025, PGAWC menjadi salah satu dari 58 agenda wisata unggulan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi NTB. Selain PGAWC, beberapa event lainnya yang akan digelar pada Mei 2025 adalah Wonderpreneur Festival (WPF) dan Rinjani 100 Marvellous Trail.


Dengan digelarnya PGAWC di Sky Lancing, diharapkan ajang ini tidak hanya menjadi magnet bagi atlet paralayang dunia, tetapi juga meningkatkan kunjungan wisatawan dan investasi di NTB. Keindahan alam dan dukungan infrastruktur yang memadai menjadikan Sky Lancing sebagai destinasi unggulan bagi olahraga paralayang di Indonesia.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kalender Event Pariwisata NTB 2025, PGAWC di Sky Lancing Kembali Digelar untuk Tahun Ketiga

Trending Now