![]() |
Ilustrasi: Petugas kepolisian saat oleh tempat perka kejadian tabrakan antara sepeda motor dengan mobil truk. (Foto: Istimewa/MP). |
MANDALIKAPOST.com- Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Umum Kelayu Selatan, Kabupaten Lombok Timur, pada Sabtu (22/3/2025) malam sekitar pukul 23.38 WITA. Insiden ini melibatkan sepeda motor Honda Beat Street DR XXXX YW dan truk Mitsubishi DR XXXX SQ, mengakibatkan satu korban jiwa dan dua lainnya luka parah.
Menurut keterangan saksi mata dan olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh pihak kepolisian, Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Oesman, menjelaskan kecelakaan bermula saat sepeda motor melaju dari arah Selong menuju Tanjung. Saat tiba di lokasi kejadian, pengendara mencoba mendahului kendaraan di depannya.
Saat hendak mendahului kendaraan di depannya, P diduga mengambil haluan terlalu ke kanan dan tidak memperhatikan truk yang datang dari arah berlawanan. Tabrakan pun tak terhindarkan.
"Sepeda motor itu tiba-tiba oleng ke kanan dan langsung bertabrakan dengan truk yang datang dari arah depan," jelas AKP Nikolas dalam keterangan rilis diterima media ini, Minggu (23/3).
Akibat kecelakaan tersebut, A (14) yang duduk di tengah sepeda motor meninggal dunia di lokasi kejadian. P (18) mengalami patah tulang paha kaki kanan, sementara RKN (18) yang duduk paling belakang mengalami patah kaki kanan, patah tangan kanan, benjol di kepala, dan luka robek di kepala bagian atas.
"Korban A meninggal dunia di TKP, sementara dua korban lainnya langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif," katanya.
Fakta-fakta yang ditemukan di lapangan yakni Pengendara sepeda motor (P) tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) C, Pengendara dan kedua penumpangnya tidak mengenakan helm pengaman.
Sementara pengemudi truk Mitsubishi, F (30), dan penumpangnya, A (25), tidak mengalami luka-luka dalam kejadian ini.
"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini," ujar AKP Nikolas.
"Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas," imbuhnya.
Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas. Mengemudi tanpa SIM dan tidak mengenakan helm adalah pelanggaran yang sangat berbahaya dan dapat berakibat fatal.