![]() |
Sekertaris Daerah Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi |
MANDALIKAPOST.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Gita Ariadi, menanggapi isu pergantian dirinya. Ia mengakui bahwa sudah saatnya dirinya digantikan dan menegaskan kesiapannya untuk lengser.
"Waktunya memang saya sudah harus berganti. Ini sudah bulan Maret, sebentar lagi lebaran di bulan April. Semua memang sudah dekat," ujarnya, Senin (17/3/2025).
Lalu Gita menyatakan bahwa transisi administrasi dan birokrasi saat ini sedang berlangsung, termasuk proses mutasi pegawai. Sebagai Sekda, ia akan tetap membantu Gubernur dan Wakil Gubernur dalam mengawal proses tersebut.
"Pada waktu rapat pimpinan (rapim) perdana yang dipimpin Ibu Wakil Gubernur pada 24 Februari, saya sudah sampaikan bahwa sekarang sudah hadir pemimpin yang legitimate. Begitu juga pada rapim 3 Maret, saya menyampaikan bahwa sekarang pemerintahan efektif bekerja dan masuk dalam masa transisi administrasi serta birokrasi," jelasnya.
Lebih lanjut, Lalu Gita menegaskan bahwa saat ini pemerintah daerah sedang melakukan revisi Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025 serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Proses ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan visi dan misi kepala daerah serta wakil kepala daerah terpilih.
Selain itu, pemerintah juga tengah melakukan penataan kepegawaian, termasuk pengangkatan tenaga honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Ditambah lagi, setelah Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 diterbitkan, dilakukan refocusing anggaran untuk mengakomodasi tujuh program prioritas yang telah ditetapkan pemerintah pusat.

Tanggapan Soal Wacana Pergantian Sekda
Menanggapi berbagai aspirasi terkait pergantian Sekda, Lalu Gita menilai hal tersebut sebagai sesuatu yang wajar dalam dinamika pemerintahan.
"Sah-sah saja kalau ada yang punya pemikiran atau wacana terkait pergantian Sekda. Itu hal yang biasa dan lumrah," ucapnya.
Saat ditanya apakah ia memiliki rekomendasi untuk penggantinya, Lalu Gita memilih untuk tidak berkomentar lebih jauh.
"Saya tidak dalam kapasitas itu. Saya yakin semua sudah ada jalannya masing-masing. Kalau dalam sepak bola, pemain lokal atau naturalisasi, saya tetap percaya bahwa semua punya kemampuan," katanya.
Siap Lengser dan Rencana ke Depan
Meski usianya sudah mencapai 60 tahun, Lalu Gita tetap merasa bahagia menjalani masa transisi ini. Ia mengaku siap untuk mengakhiri masa jabatannya sebagai Sekda tanpa hambatan apa pun.
"Saya sangat siap untuk lengser ke Prabon. Saya bahagia sudah mengawal transisi politik ini, dan sekarang giliran transisi administrasi dan birokrasi yang sedang berlangsung," ujarnya.
Saat ditanya mengenai rencana setelah tidak lagi menjabat sebagai Sekda, Lalu Gita menyatakan akan tetap berkiprah untuk memberikan kontribusi terbaik.
"Rencananya, saya tetap ingin berkiprah dan mempersembahkan yang terbaik. Saya akan tetap membantu teman-teman," tutupnya.