![]() |
Tempat kejadian perkara seorang mahasiswa meninggal dunia gantung diri. (Foto: Istimewa/MP). |
MANDALIKAPOST.com – Seorang mahasiswa bernama Omi Satriandi (28) ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tergantung di kamarnya di Dusun Gubuk Baret, Desa Korleko, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur, pada Kamis (20/3) kemarin sekitar pukul 14.00 WITA.
Korban pertama kali ditemukan oleh ibunya, Sumaini (59), yang baru pulang ke rumah.
"Saya pulang ke rumah dan langsung melihat anak saya sudah tergantung di kamar menggunakan tali nilon yang terikat di kayu plafon," ungkap Sumaini dengan nada sedih.
Melihat kejadian tersebut, Sumaini langsung berteriak histeris dan meminta pertolongan kepada tetangga sekitar. Hensi Suryani (43), bibi korban yang rumahnya bersebelahan, menjadi salah satu saksi yang pertama kali tiba di lokasi kejadian.
"Saya kaget melihat ibu korban lari sambil menangis, lalu saya dan warga lainnya langsung menuju ke rumah korban," kata Hensi.
Warga yang datang kemudian bersama-sama menurunkan korban dari gantungan. Namun, sayangnya, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Petugas dari Polsek Labuhan Haji dan Tim INAFIS Polres Lombok Timur yang tiba di lokasi kejadian segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Setelah kami melakukan pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," jelas Kanit Reskrim Polsek Labuhan Haji.
Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dan menerima kematian Omi sebagai takdir.
"Kami sudah berdiskusi dan menerima bahwa ini adalah takdir dari Allah SWT," ujar salah satu anggota keluarga.
Menurut keterangan dari Hensi Suryani, korban sempat mengeluhkan masalah keuangan sebelum kejadian.
"Belakangan ini, Omi sering mengeluh karena uangnya dipinjam orang dan belum dikembalikan," ungkapnya.
Pihak kepolisian telah mengamankan TKP, melakukan olah TKP, memeriksa saksi-saksi, membuat laporan, dan membuat surat pernyataan penolakan autopsi dari pihak keluarga. Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.