![]() |
Tim gabungan sedang evakuasi pohon tumbang di ruas jalan Pusuk Sembalun. (Foto: Istimewa/MP). |
MANDALIKAPOST.com – Sejumlah pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang menghalangi akses jalan di ruas Pusuk Sembalun, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, pada Rabu (19/3) kemarin sekitar pukul 23.00 WITA.
Akibat kejadian ini, arus lalu lintas sementara tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Saat menerima laporan dari masyarakat, tim gabungan yang terdiri dari dua personel Polsek Sembalun, dua anggota Koramil 1615/10 Sembalun, dan satu anggota Satpol PP Kecamatan Sembalun segera bergerak ke lokasi menggunakan kendaraan dinas roda empat.
Sekitar pukul 23.15 WITA, tim mulai mengevakuasi pohon tumbang dengan menggunakan gergaji mesin (chainsaw) dan parang untuk memindahkan batang pohon ke bahu jalan.
Kapolsek Sembalun, AAkP Wahyu Indrawan menyampaikan bahwa penyebab utama tumbangnya pohon ini adalah faktor cuaca ekstrem yang melanda kawasan tersebut.
“Hujan dengan intensitas tinggi dan angin kencang menjadi pemicu utama, ditambah dengan struktur tanah yang labil di kawasan ini,” ujarnya, saat dikonfirmasi via WhatsApp, Kamis (20/3).
Meskipun upaya evakuasi telah dilakukan, proses pembersihan batang pohon belum bisa diselesaikan sepenuhnya. Hal ini disebabkan oleh diameter kayu yang cukup besar serta terbatasnya alat yang dimiliki oleh personel gabungan.
“Kami masih terkendala alat berat untuk mengevakuasi pohon ini sepenuhnya. Sehingga sampai saat ini jalur belum bisa dilalui kendaraan,” kata AKP Wahyu.
Minimnya perhatian dari pihak terkait seperti Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Rinjani Timur maupun Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) terhadap seringnya kejadian pohon tumbang di ruas jalan penghubung Kecamatan Sembalun, Kecamatan Suela, dan Kecamatan Wanasaba juga menjadi sorotan.
Warga berharap ada langkah konkret untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
“Sebaiknya ada pemantauan rutin terhadap pohon-pohon yang berpotensi tumbang, mengingat jalur ini sering dilalui wisatawan dan masyarakat,” ujar seorang warga setempat, enggan disebut namanya.
Evakuasi lanjutan dilakukan pada pagi hari ini (Kamis-red) mengingat kondisi cuaca yang kurang mendukung serta keterbatasan sarana dan prasarana.
Hingga berita ini diturunkan, evakuasi pohon tumbang masih dilakukan oleh tim gabungan Polsek Sembalun, Koramil Sembalun serta BPBD Lombok Timur.
Sementara itu, personel gabungan tetap melakukan patroli dan koordinasi untuk mengantisipasi kejadian serupa di lokasi-lokasi yang dianggap rawan pohon tumbang di Kecamatan Sembalun.
Masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan saat melintasi jalur ini, terutama saat hujan deras dan angin kencang melanda kawasan tersebut.