 |
| Ilustrasi: Proses evaluasi jenazah seorang pria tewas di sawahnya. (Foto: Istimewa/MP). |
MANDALIKAPOST.com - Warga Desa Lenting, Kecamatan Sakra Timur, Kabupaten Lombok Timur (Lotim), digegerkan dengan penemuan jenazah seorang pria bernama Haji Irwan Sani (62) di tengah sawah miliknya pada Sabtu (8/3).
Kondisi jenazah saat ditemukan sudah membusuk, mengindikasikan bahwa korban telah meninggal dunia beberapa hari sebelumnya.
Penemuan jenazah Irwan bermula ketika seorang petani setempat mencium bau tidak sedap di sekitar area persawahan. Setelah mencari sumber bau, petani tersebut menemukan jenazah Irwan tergeletak di pinggir sumur dekat gubuk miliknya.
"Jenazah Haji Irwan Sani pertama kali ditemukan oleh petani setempat, dengan tubuh sudah membengkak dan mengeluarkan cairan, kemudian saksi menghubungi aparatur desa setempat untuk melaporkannya ke kepolisian," ungkap Kepala Seksi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Osman, dalam keterangan tertulisnya diterima media ini.
Menurut keterangan warga sekitar, H. Irwan sudah beberapa hari tidak terlihat di rumahnya. Keluarga dan tetangga telah melakukan pencarian, namun tidak berhasil menemukan H. Irwan.
"Keluarga dan tetangga sudah mencari beberapa hari, tapi tidak ketemu. Kami sangat terkejut saat mendengar kabar penemuan jenazah Haji Irwan di sawah," ujarnya.
Tim Inafis Polres Lombok Timur segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah menerima laporan. Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Hasil pemeriksaan di TKP, tidak ditemukan adanya kekerasan fisik. Namun, di samping jenazah korban ditemukan ada sejenis alat semprot untuk obat sesak napas milik korban, diketahui korban juga ada riwayat penyakit sesak napas," jelas AKP Nikolas Osman.
Pihak keluarga menduga Irwan meninggal dunia akibat serangan sesak napas yang dideritanya. Mereka juga telah mengikhlaskan kepergian Irwan dan menolak untuk dilakukan autopsi.
"Keluarga sudah mengikhlaskan kematian Irwan dan menolak mayatnya diautopsi," tambah AKP Nikolas Osman.
Jenazah H. Irwan kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedjono Selong untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kematian korban.
.jpg )
