![]() |
Pencinta SEMPARA Lotim berbagai takjil dan gelar serangkaian kegiatan sosial. (Foto: Istimewa/MP). |
MANDALIKAPOAT.com – Menyambut Hari Raya Idulfitri 1446 H, Semeton Peduli Alam Rinjani Lombok Timur (SEMPARA Lotim) menggelar serangkaian kegiatan sosial yang bertajuk "Berbagi, Silaturahmi, Diskusi, dan Bersempararia" pada 28 Maret 2025.
Organisasi pecinta alam yang dikenal konsisten dalam memperjuangkan hak-hak lingkungan dan sosial ini mengadakan acara tahunan dengan konsep yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Kegiatan dimulai dengan pembagian takjil kepada masyarakat sekitar dan para pemudik yang melintas di jalan raya. Acara dilanjutkan dengan kegiatan mengaji, berbuka puasa bersama, serta diskusi mendalam mengenai implementasi tata krama kepecintaalaman.
Ketua Umum SEMPARA Lotim, Ahmad Mu'azatul Huzaeri, atau yang akrab disapa Bang Garek, menjelaskan bahwa program ini merupakan agenda tahunan organisasi sebagai bentuk pengabdian dan perwujudan tujuan organisasi dalam bidang lingkungan dan sosial.
"Alhamdulillah, program tahunan SEMPARA Lotim kali ini sukses. Dari hal kecil seperti berbagi takjil, kita sudah melaksanakan tujuan organisasi, yaitu kepedulian terhadap sosial atau sesama," ujar Bang Garek.
Lebih lanjut, Bang Garek mengungkapkan bahwa fokus acara kali ini adalah berbagi, bersilaturahmi, berdiskusi, dan "bersempararia", yang semuanya terlaksana dengan baik meskipun ada beberapa kekurangan.
"Fokus kami dalam acara ini tidak lain berbagi, bersilaturahmi, berdiskusi dan bersempararia, yang dimana semua itu terlaksana dengan baik walau ada beberapa kekurangan yang di antaranya, kurangnya jumlah takjil yang kami bagikan karena saya melihat antusias para pemudik dan masyarakat setempat yang ingin di bagikan takjil itu sendiri," ungkapnya.
Ketua Panitia, Jasma Dika Pratama atau Bang Tinder, menambahkan bahwa persiapan acara dilakukan dalam waktu satu minggu dan berjalan lancar. Tema yang diangkat adalah "berbagi kasih kebersamaan dan kepedulian persaudaraan di bulan Ramadhan yang penuh berkah".
"Kami mengambil tema ini berpatokan kepada kode etik pecinta alam yang ke empat tentang persaudaraan antar sesama dan saya berharap dengan adanya kegiatan ini kita sebagai manusia lebih saling mencintai dan saling membantu di berbagai hal," harapnya.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang berbagi kebahagiaan di bulan Ramadhan, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antar anggota SEMPARA Lotim dan masyarakat sekitar.