![]() |
Komunitas Sasambo Australia befoto bareng setelah acara Tarhib Ramadhan belum lama ini. (Foto: Istimewa/MP). |
AUSTRALIA, MANDALIKAPOST.com - Komunitas Sasak Samawa Mbojo (Sasambo) Australia sukses menggelar acara Tarhib Ramadan pada Minggu, 23 Februari 2025, yang digelar belum lama ini.
Acara tersebut, bertujuan menyambut bulan suci Ramadan ini juga diisi dengan doa bersama untuk almarhum Hafizin, salah satu anggota komunitas yang meninggal dunia akibat kecelakaan di Australia.
Komunitas Sasambo Australia, yang terbentuk pada November 2025, diinisiasi oleh para senior yang telah lama menetap di Australia. Feri Ripay, yang terpilih sebagai ketua, mengungkapkan bahwa komunitas ini telah memberikan kontribusi signifikan sejak didirikan.
"Alhamdulillah, kami telah banyak berkontribusi dalam penggalangan dana untuk pembelian keramik musholla, karpet masjid, dan santunan anak yatim yang ada di Sydney," ujar Feri, saat wawancara eksklusif dengan wartawan via telepon selulernya, pada Senin (3/3).
Masjid Iqro', yang berada di Sydney Australia. Masjid ini yang dibangun oleh Komunitas Indonesian (KI) yang berada di Sydney Australia.
"Masjid ini juga tempat kami melakukan kegiatan sosial lainnya. Meskipun banyak juga teman-teman pendiri masjid pindah ke beberapa kota. seperti kota Perth, Melbourne dan kota lainnya di Australia," tuturnya.
Lebih lanjut, Feri memaparkan bahwa salah satu target besar yang belum terwujud adalah penerbitan buku kumpulan kisah sukses anggota Sasambo di Australia.
"Kami ingin menginspirasi lebih banyak orang dengan cerita-cerita sukses dari teman-teman Sasambo di sini," tambahnya.
Saat ini, fokus utama Sasambo Australia adalah membantu proses pengurusan jenazah almarhum Hafizin. Solidaritas dan dukungan dari seluruh anggota komunitas sangat terasa dalam situasi duka ini.
"Kami berupaya semaksimal mungkin untuk membantu keluarga almarhum dalam proses ini," kata Feri.
Pada pertengahan Maret mendatang, Feri Ripay berencana mengadakan open house di kediamannya di Dasan Baru Murbaya, Kecamatan Pringgarata. Acara ini terbuka bagi siapa saja yang ingin mendapatkan informasi seputar peluang kerja di Australia.
"Kami ingin berbagi informasi dan pengalaman dengan teman-teman yang berminat bekerja di Australia," jelas Feri.
"Terus bagi yang tertarik mendapatkan info kapan open house di gelar. Teman-teman bisa cek di postingan akun Facebook (FB) Feri Ripay, atau di page group Sasambo di FB," imbuhnya.
Untuk diketahui, Komunitas Sasambo itu terwujud atas desakan para senior Sasambo yang sudah lama tinggal di Australia. Seperi Bang Roni, sekarang bekerja di salah satu perusahan teknologi terkenal di Sydney dan Mbak Uyak, praktisi dan aktif sebagai penceramah di Australia.
"Komunitas Sasambo Australia menunjukkan semangat persaudaraan dan gotong royong tetap kuat di tengah perantauan. Kami tidak hanya menjaga tradisi dan budaya, tetapi juga aktif berkontribusi bagi masyarakat," pungkasnya.
"Dan untuk teman-teman yang ada di NTB, jangan takut pergi merantau. Percayalah disaat kamu meninggalkan keluarga tuk merantau, disana kamu akan menemukan teman dan keluarga baru yang siap menemani disaat suka maupun duka," tutup Feri, sembari akhiri perbincangannya lewat telepon seluler.