![]() |
Humaira: Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin saat resmikan SPAM pantai selatan didampingi Sekda Lotim, H. M Juaini Taofik beserta pimpinan OPD pemkab Lotim. (Foto: Istimewa/MP). |
MANDALIKAPOST.com - Penantian panjang warga di wilayah selatan Lombok Timur akan air bersih akhirnya terjawab. Bupati Lombok Timur (Lotim), H. Haerul Warisin, atau yang akrab disapa H. Iron, meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Pantai Selatan pada Kamis (13/3) kemarin, sebuah proyek monumental senilai lebih dari Rp 120 miliar.
Peresmian ini menandai babak baru dalam upaya pemerintah daerah mengatasi krisis air bersih yang telah lama menghantui masyarakat di wilayah tersebut, terutama saat musim kemarau panjang.
Dalam sambutannya, H. Iron mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi yang dialami warganya.
"Sangat sedih kita melihat masyarakat kita di selatan pada bulan-bulan tidak ada hujan," ujarnya dengan nada prihatin.
"Karena itu, bagaimana caranya mereka dapat menggunakan air bersih secara normal seperti kita," imbuhnya, menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Proyek SPAM ini memanfaatkan sumber air yang ada di wilayah utara Lombok Timur. Namun, Bupati memastikan bahwa suplai air bagi warga di sekitar sumber air tetap aman.
"Hanya 1/6 dari debit air yang diambil untuk dialirkan ke selatan," jelasnya.
Sehingga masyarakat di Kotaraja, Kembang Kuning, Jeruk Manis, Tetebatu, dan Tetebatu Selatan tidak perlu khawatir kekurangan air.
H. Iron juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga sumber air dan fasilitas yang telah dibangun.
"Saya berharap masyarakat yang ada di sekitar sumber air ikhlas berbagi dengan saudara-saudara kita di selatan yang selama ini kesulitan air," tuturnya.
Sebagai bentuk apresiasi, ia berjanji akan memberikan kompensasi dalam berbagai bentuk kepada warga di sekitar sumber air.
Sementara itu, Plt. Direktur Utama PDAM Lombok Timur, Sofyan Hakim, menegaskan komitmen pihaknya dalam memberikan pelayanan terbaik.
"PDAM Lombok Timur juga telah mendapatkan sertifikat ISO 9001 sebagai standar internasional untuk sistem manajemen mutu," ungkapnya.
Selain itu, PDAM juga membentuk Unit Reaksi Cepat (URC) untuk menangani keluhan pelanggan dengan lebih sigap.
Peresmian SPAM Pantai Selatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) NTB, Sekretaris Daerah, sejumlah pimpinan OPD, serta tokoh agama dan masyarakat.
Acara ini juga dirangkaikan dengan pemberian santunan dan bantuan paket sembako kepada anak yatim dan warga kurang mampu, sebagai wujud kepedulian sosial.
Dengan beroperasinya SPAM Pantai Selatan, ribuan warga di wilayah selatan Lombok Timur kini dapat menikmati akses air bersih. Sebuah harapan yang telah lama dinantikan, kini menjadi kenyataan.