Tekan Inflasi, Pemkab Lombok Timur Bagikan Sembako untuk 237 Ribu Kepala Keluarga

Rosyidin S
Rabu, Maret 12, 2025 | 22.06 WIB Last Updated 2025-03-12T14:06:30Z
Ilustrasi: Bupati Lombok Timur menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah dan kepala desa. (Foto: Istimewa/MP).

MANDALIKAPOST.com – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur membagikan paket sembako kepada lebih dari 237 ribu Kepala Keluarga (KK) sebagai upaya menekan inflasi, terutama menjelang bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Program ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang kurang mampu menghadapi lonjakan harga kebutuhan pokok.


Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, menyampaikan hal ini kepada wartawan belum lama ini usai menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kepala desa di ruang rapat bupati. Rapat tersebut digelar sebagai respons terhadap kenaikan harga bahan pokok yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir.


Menurut H. Iron, sapaan akrab H. Haerul Warisin, pembagian sembako ini menjadi langkah konkret pemerintah dalam memastikan masyarakat, terutama yang kurang mampu, tetap bisa memenuhi kebutuhan dasar mereka. 


Apalagi, menjelang Idul Fitri, banyak warga yang kesulitan membeli beras untuk konsumsi sehari-hari, membayar zakat fitrah, maupun membuat kue dan hidangan Lebaran.


“Pemerintah hadir dengan program pembagian sembako ini agar masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk menekan inflasi di daerah kita yang tengah menghadapi kenaikan harga kebutuhan sehari-hari,” ujar H. Haerul Warisin.


Ia menambahkan bahwa kenaikan harga bahan pokok, terutama cabai yang mencapai Rp 200 ribu per kilogram beberapa hari yang lalu menjadi perhatian serius. Namun, menurutnya, dampak lonjakan harga di Lombok Timur tidak terlalu signifikan dibandingkan daerah perkotaan seperti Selong dan sekitarnya, karena wilayah ini merupakan salah satu daerah penghasil cabai.


Meski demikian, Bupati meminta instansi terkait untuk aktif mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menanam cabai dan sayur-sayuran di lingkungan sekitar.


Pemanfaatan lahan pekarangan, menanam di pot, atau di area yang memungkinkan, menjadi salah satu solusi untuk mengurangi ketergantungan pada pasar dan menekan harga bahan pokok.


Langkah konkret ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat serta menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di Lombok Timur, terutama dalam menghadapi perayaan Idul Fitri yang semakin dekat.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tekan Inflasi, Pemkab Lombok Timur Bagikan Sembako untuk 237 Ribu Kepala Keluarga

Trending Now