![]() |
Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur, Fathurrahman. (Foto: Rosyidin/MP). |
MANDALIKAPOST.com - Suasana pasca perayaan Idul Fitri di Kabupaten Lombok Timur diwarnai kewaspadaan tinggi menyusul lonjakan signifikan kasus demam yang membanjiri berbagai fasilitas kesehatan.
Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat bergerak cepat mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan tindakan pencegahan terhadap potensi penyebaran penyakit.
Kepala Dinkes Lombok Timur, Fathurrahman, mengungkapkan keprihatinannya atas fenomena peningkatan kasus demam yang terjadi setelah masyarakat kembali beraktivitas pasca libur panjang.
"Pasca lebaran, tepatnya kita mulai bekerja atau buka pelayanan, hampir di semua paskes di Puskesmas maupun di rumah sakit itu pasien kita cukup banyak. Rata-rata didominasi oleh penyakit demam panas," ujarnya saat memberikan keterangan pada Kamis (11/4).
Lebih lanjut, Fathurrahman menjelaskan bahwa gelombang peningkatan pasien demam mulai terasa sejak hari pertama dan kedua setelah pelayanan kesehatan kembali dibuka.
Bahkan, pada hari sebelumnya, terjadi lonjakan pasien yang begitu besar di tingkat Puskesmas hingga sejumlah kasus terpaksa dirujuk ke rumah sakit.
"Hari pertama kedua kita mulai masuknya, hari kemarin agak banyak pasien sehingga kita rujuk ke rumah sakit dan di rumah sakit juga cukup banyak pasiennya," ungkapnya dengan nada khawatir.
Melihat tren peningkatan kasus yang terbilang cepat ini, terutama di tengah kondisi cuaca yang tidak stabil dengan potensi peralihan antara hujan dan panas, Dinkes Lombok Timur tidak tinggal diam.
Imbauan penting segera diserukan kepada seluruh lapisan masyarakat. "Kami sangat menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan, terutama di rumah tangga masing-masing," tegas Fathurrahman.
Fokus utama imbauan tersebut adalah mengajak masyarakat untuk lebih proaktif dalam menjaga kebersihan lingkungan, khususnya dalam memberantas potensi sarang nyamuk.
"Cek lihat tempat-tempat perindukan nyamuk, kemudian perhatikan kehigenisan makanan masing-masing kita di keluarga masing-masing karena dua hari ini cukup banyak pasen di Puskesmas," lanjutnya, menekankan pentingnya kebersihan makanan di lingkungan keluarga.
Meskipun mengakui adanya peningkatan kasus yang cukup signifikan, Fathurrahman memberikan sedikit angin segar dengan memastikan ketersediaan obat-obatan di tingkat kabupaten masih dalam kondisi yang aman.
Selain itu, fasilitas kesehatan di tingkat Puskesmas saat ini dinilai masih mampu mencukupi kebutuhan pelayanan masyarakat.
"Yang jelas obat dalam kita masih aman ya, kemudian fasilitas kesehatan di tingkat Puskesmas sementara ini masih mencukupi, tetapi akan terus kita coba benahi kebutuhan-kebutuhan peralatan kita," pungkasnya.
Dinkes Lombok Timur menyatakan akan terus memantau perkembangan situasi terkini dan mengambil langkah-langkah strategis yang diperlukan untuk menekan potensi penyebaran penyakit pasca libur lebaran ini.
Masyarakat pun diimbau untuk tidak menunda pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gejala demam atau keluhan kesehatan lainnya. Langkah cepat dan kesadaran akan kebersihan diharapkan dapat memutus rantai penyebaran penyakit di tengah masyarakat.