 |
| Kepolisian Resort Lombok Timur olah TKP dan evakuasi jasad Jhonil Heltikojongan seorang pensiunan TNI tewas di kamar kostnya. |
MANDALIKAPOST.com – Warga di sekitar areal rumah kos milik Bayu Rahman (31), yang berlokasi di Sandubaya Timur, Desa Labuhan Lombok, Lombok Timur, dikejutkan dengan aroma tidak sedap yang tercium kuat pada Kamis pagi (24/4) sekitar pukul 08.00 WITA.
Rasa penasaran dan kecurigaan warga akhirnya terjawab dengan penemuan sesosok jasad di salah satu kamar kos.
Sumber bau menyengat tersebut teridentifikasi berasal dari kamar kos yang dihuni oleh Jhonli Heltikojongan (60), seorang pensiunan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Kecurigaan pemilik kos, Bayu Rahman, semakin menguat ketika ia melihat sejumlah lalat beterbangan melalui jendela kamar korban.
"Awalnya saya mencium bau yang tidak enak di sekitar kos-kosan," ujar Bayu Rahman dalam rilis diterima media ini.
"Karena penasaran, saya mencoba mencari sumber bau tersebut dan ternyata berasal dari kamar Pak Jhonli. Saya juga melihat banyak lalat di jendelanya, sehingga saya semakin curiga ada sesuatu yang tidak beres," ungkapnya menambahkan.
Kekhawatiran Bayu terbukti benar. Aroma tak sedap itu ternyata berasal dari jasad Jhonli Heltikojongan yang diperkirakan telah meninggal dunia sekitar tiga hari sebelumnya.
Penemuan tragis ini segera dilaporkan kepada kepala dusun setempat, yang kemudian meneruskannya kepada pihak kepolisian.
Tidak berselang lama setelah laporan diterima, warga sekitar berbondong-bondong mendatangi rumah kos Binaan milik Bayu Rahman di Labuhan Lombok.
Kedatangan warga menunjukkan rasa terkejut dan keprihatinan atas kejadian yang menimpa pensiunan TNI tersebut.
Kepolisian Resor Lombok Timur bergerak cepat untuk melakukan penyelidikan mendalam terkait penyebab kematian Jhonli Heltikojongan. Mengingat korban tinggal seorang diri di kamar kosnya, berbagai spekulasi mengenai penyebab kematian mulai bermunculan.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Lombok Timur, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Nicolas Osman, memberikan keterangan resmi terkait penemuan ini.
"Jenazah korban saat ini berada di Puskesmas Labuhan Lombok untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut," jelas AKP Nicolas Osman kepada wartawan pada Kamis (24/4).
Lebih lanjut, AKP Nicolas Osman menambahkan bahwa pihaknya belum dapat memberikan keterangan resmi mengenai penyebab pasti kematian korban.
"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari tim medis. Tim Inafis Polres Lombok Timur juga telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi penemuan mayat untuk mengumpulkan bukti-bukti yang dapat membantu mengungkap penyebab kematian korban," imbuhnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih terus melakukan serangkaian penyelidikan untuk mengungkap tabir kematian pensiunan TNI tersebut.
Masyarakat sekitar berharap agar pihak kepolisian dapat segera menemukan titik terang dan memberikan keadilan bagi korban.
.jpg )
