![]() |
Bupati Lombok Timur, H.Bupati Hairul Warisin saat melantik 13 pejabat eselon III. (Foto: Istimewa/MP). |
MANDSLIKAPOST.com - Bupati Lombok Timur, H. Hairul Warisin, menunjukkan ketegasannya dalam menegakkan disiplin dan kinerja optimal di lingkungan birokrasi. Saat melantik 13 pejabat Eselon III di Lobi Kantor Bupati Lombok Timur pada Senin kemarin (28/04), ia menyampaikan peringatan keras agar para pejabat yang baru dilantik tidak terlena dan tetap fokus dalam menjalankan amanah.
Didampingi oleh Wakil Bupati H. Moh Edwin Hadiwijaya, H. Hairul dengan lugas menyatakan tidak akan memberikan toleransi bagi pejabat yang tidak produktif
"Kalau ada pejabat yang tidur, banyak alasan saat jam dinas, atau semangatnya justru menurun setelah dilantik, ya kita ganti," tegas H. Hairul, yang akrab disapa H. Iron, dengan nada mantap.
Pelantikan 13 pejabat ini merupakan langkah strategis Pemerintah Kabupaten Lombok Timur untuk mengisi kekosongan jabatan di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Bupati menekankan bahwa tindakan ini semata-mata bertujuan untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan maksimal dan tidak terhambat.
"Yang lain menyusul. Kami ingin memastikan OPD yang kosong segera terisi, sehingga pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu. Sedikit demi sedikit kita benahi, lama-lama jadi lebih baik," ujar Bupati H. Hairul dengan nada optimistis mengenai perbaikan birokrasi di wilayahnya.
Lebih lanjut, H. Hairul menegaskan bahwa kinerja para pejabat yang baru dilantik akan berada di bawah pengawasan ketat. Ia bahkan tidak ragu untuk melakukan penggantian jika dalam waktu singkat tidak terlihat adanya peningkatan kinerja yang signifikan.
"Kalau dalam tiga bulan tidak ada kemajuan, ya langsung kita ganti. Tidak perlu menunggu enam bulan. Intinya, kami butuh pejabat yang benar-benar bekerja, bukan sekadar duduk di kursi jabatan," tandasnya dengan penuh keyakinan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyinggung mengenai perubahan positif dalam proses mutasi pejabat. Ia menjelaskan bahwa proses yang sebelumnya dianggap berbelit-belit kini telah dipermudah, sehingga pengisian jabatan kosong dapat dilakukan dengan lebih efisien.
"Dulu katanya mutasi itu ribet, harus ke BKN, lalu ke Kemendagri, balik lagi ke BKN. Tapi ternyata ada jalan keluarnya. Sekarang, yang kosong-kosong ini segera kami isi tanpa kendala berarti," pungkasnya, menandakan komitmen pemerintah daerah untuk bergerak cepat dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Adapun 13 Pejabat yang dilantik hari ini diantaranya:
1. Lalu Kurnia Darmawan, sebagai Kepala Bagian Pengadaan Jasa dan Barang Setdakab Lotim yang sebelumnya menjadi Kepala Bidang Bina Marga Lombok Timur.
2. Indar Jaya Kusuma, sebagai Sekretaris Kecamatan Wanasaba
3. Aprian Hadi, sebagai Kabid Bina Marga Dinas PUPR6
4. Muh Rozikin, sebagai Sekretaris Kecamatan Labuhan Haji
5. Lalu Erwin Kusmana, sebagai Kabid Cipta Karya PUPR
6. As’ad, sebagai Sekretasris Kecamatan Sakra
7. Yulian Ugi Lusianto, sebagai Sekdis BKPSDM
8. Jumadil, sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
9. Mustiaji Amiruddin, sebagai Kepala Bidang Transmigrasi pada Disnaker
10. Samsul Wajdi, sebagai Kabid Pembinaan SMP pada Dinas Dikbud
11. Kamaruddin, sebagai Kabid Pemuda dan Olahraga pada Dinas Pemuda dan Olahraga
12. Ripaan, menjabat sebagai Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
13. Muhammada Iswan Agus, menjabat sebagai Kabid Kerjasama Pengawasan dan Promosi Investasi Industri pada Dinas Perindustrian
Langkah tegas Bupati Lombok Timur ini menjadi sinyal kuat bagi seluruh jajaran birokrasi untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Prioritas utama pemerintah daerah saat ini adalah memastikan setiap OPD terisi oleh individu yang kompeten dan berdedikasi tinggi.