![]() |
Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin saat meninjau pabrik Porang di Peringgabaya. (Foto: Istimewa/MP). |
MANDALIKAPOST.com – Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, menunjukkan komitmen kuat dalam pengembangan potensi daerah dengan meninjau langsung perkembangan pabrik porang yang berlokasi strategis di Desa Pringgabaya Utara, Kecamatan Peringgabaya.
Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap investasi yang diyakini akan membawa dampak positif signifikan bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani di wilayah pinggiran gunung dan desa-desa di Lombok Utara.
Dalam tinjauannya pada Minggu (20/4) kemarin, Bupati Haerul Warisin menyampaikan keyakinannya bahwa keberadaan pabrik porang ini, dengan dukungan pasokan bahan baku yang memadai dari seluruh Nusa Tenggara Barat (NTB), akan menjadi angin segar bagi perekonomian masyarakat.
"Dengan kebutuhan bahan baku yang mencapai 80 ton per hari, petani porang tidak lagi menerima janji-janji, tetapi kepastian karena pengusaha dan pabrik sudah siap, modal pun tersedia. Tinggal bagaimana kita memastikan pasokan bahan baku dan kelancaran produksi," ujar Bupati dengan nada optimistis.
Lebih lanjut, Bupati Haerul Warisin menegaskan komitmen Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Timur untuk memberikan dukungan penuh kepada pengelola pabrik.
Ia meminta agar pihak pabrik tidak ragu untuk menyampaikan segala kebutuhan yang diperlukan demi kelancaran operasional.
"Ini adalah aset daerah yang menyerap dana belasan miliar. Apalagi investor juga telah menunjukkan keseriusannya dengan menggelontorkan dana dan menempatkan peralatan mereka di sini. Pemda wajib memberikan dukungan penuh," tegasnya, menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengawal investasi ini.
Bahkan, ia tak segan untuk mengeluarkan biaya yang diperlukan demi keberhasilan program yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat ini.
Saat ini, aktivitas di pabrik porang tersebut difokuskan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia. Para pekerja pabrik tengah menjalani pelatihan intensif selama dua minggu.
Langkah ini diambil untuk memastikan operasional pabrik nantinya berjalan secara profesional dan sesuai dengan standar yang diharapkan. Bupati pun menyampaikan keyakinannya terhadap janji pengelola pabrik untuk memenuhi target operasional yang telah ditetapkan.
Fokus utama Pemda Lombok Timur saat ini adalah memastikan ketersediaan bahan baku porang yang berkelanjutan. Untuk mencapai tujuan ini, Bupati Haerul Warisin berencana untuk menjalin kerjasama yang erat dengan kabupaten-kabupaten lain di seluruh NTB yang memiliki potensi bahan baku porang.
Langkah proaktif ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pabrik sekaligus memberikan kepastian pasar bagi para petani porang di berbagai wilayah.
"Mulai besok, saya akan menghubungi bupati-bupati lain yang memiliki bahan baku porang. Kami siap menampung berapapun jumlahnya dengan harga yang menarik bagi petani," ungkap Bupati, menunjukkan langkah konkret dalam merealisasikan ketersediaan bahan baku.
Di akhir kunjungannya, Bupati Haerul Warisin menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para investor yang dinilai sangat serius dalam merealisasikan investasi ini. Keberanian investor dalam membawa peralatan yang dibutuhkan menjadi bukti nyata keseriusan mereka.
Bupati kembali menegaskan komitmen Pemda Lombok Timur untuk terus mendukung investasi yang memberikan dampak positif bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.