 |
| Atap gedung SDN 6 Batuyang ambruk. (Foto: Istimewa/MP). |
MANDALIKAPOST.com – Sebuah insiden mengkhawatirkan terjadi di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, ketika bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 6 Batuyang di Kecamatan Pringgabaya ambruk pada Kamis pagi (10/4).
Diduga kuat, usia bangunan yang telah uzur menjadi penyebab utama kerusakan konstruksi yang nyaris menelan korban jiwa ini.
Kepala SDN 6 Batuyang, Muksin, mengungkapkan bahwa kondisi bangunan memang sudah memprihatinkan. "Kayu-kayu rangka atap bangunan ini sudah rapuh, tidak kuat menahan plafon dan atapnya," jelas Muksin kepada awak media di lokasi kejadian.
Beruntung, insiden robohnya rangka atap yang meliputi tiga ruang kelas tersebut tidak sampai menyebabkan korban luka maupun jiwa.
Muksin menuturkan bahwa pihak sekolah telah mengambil langkah antisipatif setelah mendapati tanda-tanda kerusakan.
"Para guru sudah mengantisipasi sejak kemarin, karena plafonnya mulai jatuh. Jadi ruangan ini sudah tidak digunakan," ungkapnya.
Kewaspadaan inilah yang menghindarkan para siswa dan guru dari potensi bahaya saat kejadian berlangsung.
Kendati demikian, ambruknya tiga ruang kelas tentu menimbulkan tantangan tersendiri bagi kelancaran proses belajar mengajar. Namun, pihak sekolah dengan sigap mengambil langkah alternatif agar pendidikan para siswa tidak terganggu.
Muksin memastikan bahwa kegiatan belajar mengajar akan tetap berjalan meski dengan penyesuaian lokasi.
"Untuk sementara, kegiatan belajar mengajar dialihkan ke halaman sekolah, gazebo, dan rumah warga," terangnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan detail pengaturan sementara tersebut, "Kami meminjam rumah warga di depan sekolah, dua kelas belajar di lapangan, dan satu kelas di berugak (sejenis gazebo tradisional Sasak). Proses pembelajaran tetap berjalan," pungkasnya dengan nada optimis.
Insiden ini menjadi sorotan tajam terkait kondisi infrastruktur pendidikan di daerah, khususnya bangunan-bangunan sekolah yang telah lama berdiri.
Diharapkan, kejadian di SDN 6 Batuyang ini dapat menjadi perhatian bagi pihak terkait untuk segera mengambil tindakan preventif dan melakukan perbaikan menyeluruh agar kejadian serupa tidak terulang dan keamanan serta kenyamanan proses belajar mengajar dapat terjamin.
.jpg )
