![]() |
Gubernur NTB Lakukan Mutasi 72 Pejabat Struktural Lingkup Pemprov NTB |
MANDALIKAPOST.com – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), H. Lalu Iqbal, secara resmi melantik 72 pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Provinsi NTB, Selasa (30/4). Dalam pelantikan tersebut, 26 pejabat merupakan eselon II dan sisanya eselon III. Gubernur menegaskan bahwa pelantikan ini murni bersifat rotasi jabatan, tanpa ada yang dinonaktifkan.
"Alhamdulillah hari ini kita sudah melantik 72 pejabat,” ujar Gubernur Iqbal usai pelantikan.
Ia menegaskan, rotasi ini ditujukan untuk mengisi posisi secara lebih tepat dan strategis, khususnya di area-area prioritas yang harus segera bergerak cepat. “Ini hanya sifatnya rotatif, tidak ada yang dinonjobkan, semuanya dirotasi, diubah posisinya supaya lebih sesuai,” tambahnya.
Satu-satunya jabatan yang kosong, menurut Gubernur, adalah atas permintaan pribadi ASN yang bersangkutan untuk beralih ke jabatan fungsional. “Jadi tidak ada sama sekali yang dinonjobkan,” tegasnya.
Dalam acara tersebut, Gubernur Iqbal juga mengundang pasangan dari para pejabat yang dilantik sebagai bentuk penghargaan terhadap peran keluarga dalam mendukung kinerja birokrasi. “Pasangan memiliki pengaruh besar dalam kemajuan karier. Karena itu kita minta dukungan mereka agar para pejabat bisa bekerja secara maksimal,” katanya.
Pelantikan ini, lanjut Iqbal, merupakan bagian dari fase awal meritokrasi yang sedang dibangun oleh Pemprov NTB. Ia menyebut bahwa perubahan dalam sistem kepegawaian harus didasari oleh kompetensi dan rekam jejak, dan bukan sekadar formalitas struktural.
“Kita akan mulai membangun manajemen talenta. Ini tidak bisa selesai dalam satu malam. Ini adalah fase pertama dari upaya meritokrasi,” jelasnya.
Terkait beberapa posisi eselon II dan III yang saat ini lowong, Pemprov NTB akan segera membentuk panitia seleksi (pansel) untuk melakukan pengisian. “Minggu depan kita mulai menyusun pansel. Untuk eselon III akan kita lakukan beauty contest. Semua ASN dipersilakan mendaftar,” pungkasnya.
Gubernur juga menambahkan bahwa dalam proses penempatan pejabat, ia berusaha tetap obyektif dengan mempertimbangkan hasil job fit, rekam jejak, dan masukan dari berbagai pihak. “Tapi yang namanya manusia, tidak mungkin obyektif 100 persen. Itu pun dibolehkan oleh undang-undang,” pungkasnya.
Berikut adalah daftar pejabat eselon II yang mengalami rotasi jabatan:
Yusron Hadi – Kadiskominfotik NTB
Lalu Hamdi – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa NTB
Nursalim – Kepala BPKAD NTB
Baiq Nelly Yuniarti – Kepala BPSDM NTB
Tri Budi Prayitno – Kepala BKD NTB
Eva Dewiyani – Asisten III Setda Provinsi NTB
Abdul Wahid – Staf Ahli Bidang Pemerintahan
Subhan Hasan – Staf Ahli Bidang Infrastruktur
Ahsanul Khalik – Staf Ahli Bidang Sosial
Wirawan Ahmad – Kadispora NTB
Izzudin Mahili – Kepala Biro Administrasi Pimpinan NTB
Ashari – Kadis Perpustakaan dan Kearsipan NTB
Ahmad Nur Aulia – Kadispar NTB
Jamaluddin Malady – Kadis Perdagangan NTB
Abdul Aziz – Kadisdikbud NTB
Aidy Furqan – Kadis Ketahanan Pangan NTB
Sadimin – Kadis PUPR NTB
Najamuddin Amy – Kadis Perkim NTB
Nunung Triningsih – Kadis Sosial NTB
Surya Bahari – Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak NTB
Hendra Saputra – Sekretaris DPRD NTB
Muhamad Riadi – Kepala Biro Umum NTB
Fathul Gani – Kasatpol PP NTB
Lalu Mohammad Faozal – Asisten II Setda Provinsi NTB
I Gede Putu Aryadi – Kepala BRIDA NTB
Roni Yuhaeri – Pejabat Fungsional (sebelumnya Karo PBJ)
Mutasi dan rotasi ini disebut sebagai bagian dari upaya penyegaran organisasi untuk meningkatkan kinerja birokrasi dan mendorong percepatan pembangunan di Provinsi NTB. Setelah ini, Iqbal-Dinda akan melakukan panitia seleksi (pansel) untuk mengisi jabatan yang masih kosong.