![]() |
Gubernur NTB Muhammad Iqbal |
MANDALIKAPOST.com- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal memimpin apel perdana pasca Idulfitri 1446 H, dalam sambutannya dia menyinggung soal meritokrasi.
Iqbal menegaskan pasca libur lebaran ini, aparatur sipil negara (ASN) dilingkup Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengubah cara kerja lama dengan yang baru.
"Cara lama tidak banyak mengubah NTB dari waktu ke waktu, saya juga berkomitmen membangun meritokrasi bagi orang yang tepat di tempat yang tepat," kata Iqbal, Selasa (8/4/2025).
Eks Dubes itu mengatakan akan memberikan ruang seluas-luasnya, bagi mereka yang memiliki potensi untuk berkiprah dalam sistem meritokrasi yang akan dibangun secara bertahap.
Iqbal berharap situasi perubahan ini dapat diterima oleh seluruh jajaran birokrasi Pemprov NTB.
Selain meritokrasi, Iqbal bersama Indah Dhmayanti Putri juga fokus memperbaiki tata kelola keuangan dan sumber daya manusia (SDM) di Pemprov NTB.
"Saya seorang anak rakyat yang mendapatkan jenjang karir dari meritokrasi, saya tidak ingin meritokrasi ini saya nikmati sendiri," kata Iqbal.
Dalam upacara yang dirangkai dengan halal bi halal tersebut, diikuti oleh seluruh ASN lingkup Pemerintah Provinsi NTB.
Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Yusron Hadi mengatakan, seluruh ASN diwajibkan hadir pada upacara perdana tersebut.
"Bagi yang tidak hadir dipastikan mendapatkan teguran sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku," kata Yusron.
Teguran tersebut disampaikan agar para ASN yang tidak hadir agar tidak menambah waktu libur, kecuali berhalangan seperti sakit atau ada urusan keluarga yang tidak bisa ditinggalkan.
Selain sanksi teguran, BKD juga mengancam memberikan sanksi pemotongan tambahan penghasilan pegawai (TPP), sesuai skala pelanggaran yang dilakukan.