Majelis Adat Sasak dan KAGAMA Gelar Silaturahmi dan Halal Bihalal

Ariyati Astini
Minggu, April 27, 2025 | 21.44 WIB Last Updated 2025-04-27T13:44:17Z

  

Majelis Adat Sasak dan Pengurus Daerah Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) NTB menggelar acara Silaturahmi dan Halal Bihalal di Aula BPSDM NTB.


MAANDALIKAPOST.com - Majelis Adat Sasak dan Pengurus Daerah Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) NTB menggelar acara Silaturahmi dan Halal Bihalal di Aula BPSDM NTB.


Dengan mengangkat tema "Memperkuat Ukhuwah Islamiah, Wathaniyah, Insaniah, dan Sasakiah, Menuju Masyarakat Sasak yang Baldatun Thoyyibatun Warabbun Gafur dan NTB Makmur Mendunia", Acara ini dihadiri oleh Pemban Majelis Adat Sasak sekaligus Ketua PD KAGAMA NTB Drs. H. L. Azhar, Pengelingsir MAS sekaligus Gubernur NTB Periode 2003-2008 Drs. H. L. Srinata, Pengerakse MAS Dr. H. L. Sajim Sastrawan beserta dengan Dewan Pemucuk dan Pengurus Badan Pelaksana MAS serta Dewan Bini Majelis Adat Sasak.

Sementara itu dari PD KAGAMA dihadiri langsung oleh Ketua Harian PD KAGAMA NTB dokter Nurhandini Eka Dewi beserta jajaran pengurus lainnya.


Dalam laporannya Ketua Panitia Halal Bihalal Keluarga Besar MAS dan PD KAGAMA NTB Lalu Prima Wiraputra menyampaikan acara ini bertujuan membangun sinergi antara para alumni perguruan tinggi dengan Kelompok Masyarakat Adat. 


Kehadiran alumni perguruan tinggi seperti KAGAMA dan alumni perguruan tinggi lainnya akan menjadi modal besar dalam membangun NTB Makmur Mendunia. Perguruan tinggi memiliki peran membangun generasi muda yang berpendidikan dan berkompeten. Sementara itu Masyarakat adat memiliki peran penting dalam melestarikan budaya dan tradisi Sasak. Namun, dalam era modern ini, masyarakat adat juga membutuhkan dukungan dan kolaborasi dengan para alumni perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas hidup dan membangun masyarakat yang lebih baik.

Dengan demikian, kolaborasi antara masyarakat adat dan alumni perguruan tinggi sangat penting untuk membangun NTB kedepan.


Ketua Harian PD KAGAMA NTB dokter Nurhandini Eka Dewi dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari tujuan besar hadirnya KAGAMA, yaitu senantiasa mengabdi pada kepentingan bangsa dan kemanusiaan dijiwai nilai-nilai budaya bangsa berdasarkan Pancasila. Proses pembangunan hari ini harus dikawal dengan baik, sebagai upaya menjaga identitas bangsa di tengah perkembangan teknologi informasi hari ini. Oleh sebab itulah kehadiran Masyarakat Adat menjadi penting dalam rangka mengawal proses pendidikan dan mencetak generasi bangsa.

Beruntung di Nusa Tenggara Barat PD KAGAMA dan Majelis Adat Sasak juga memiliki kekuatan yang sama, dengan bersandar pada tokoh yang sama. Selain Pemban Majelis Adat Sasak Drs. H. L. Azhar yang juga merupakan Ketua PD KAGAMA NTB, Pengelingsir MAS Drs. H. L. Srinata juga merupakan Tokoh Senior dalam Kepengurusan Daerah KAGAMA NTB.

Sementara itu Pengerakse Majelis Adat Sasak Dr. H. L. Sajim Sastrawan menyampaikan, Drs. H. L. Azhar menjadi saksi sejarah bagi perjalanan pendidikan Tokoh-tokoh Pemimpin Sasak saat itu. H. L. Anggrat BA, Drs. H. L. Azhar,  L. Srigede, L. Mujitahid saat itu merupakan pemuda-pemuda lombok yang berkuliah di Universitas Gadjah Mada.

Para tokoh-tokoh tersebut kala itu memiliki semangat juang yang sangat besar. Tak hanya sekedar berkuliah, di Yogyakarta mereka memikirkan nasib para pemuda lain di Pulau Lombok yang belum mendapatkan akses Pendidikan di tingkat Perguruan Tinggi. 

Kegelisahan inilah yang kemudian melahirkan Piagam Lempuyangan, sebuah piagam yang ditandatangani dengan tinta darah dari masing-masing tokoh, yang menegaskan bahwa mereka rela mengorbankan diri untuk membangun pendidikan dan tanah kelahirannya saat pulang nanti.

Terbukti seusai menempuh pendidikan dan mengemban tugas di Pemerintahan, para tokoh ini bersepakat untuk membangun Sebuah Yayasan Pendidikan bernama Yayasan Sangkareang yang kemudian menjadi cikal bakal lahirnya Universitas Mataram saat itu.

Oleh sebab itulah bagi L. Sajim Sastrawan, Kegiatan Halal Bihalal ini lebih dari sekedar membangun sinergi antara Majelis Adat Sasak dan PD KAGAMA NTB, akan tetapi juga menjadi wadah untuk merefleksikan perjuangan para Tokoh Pendidikan sekaligus Tokoh Pembangunan di Nusa Tenggara Barat.

Hari ini dengan potensi besar yang dimiliki Nusa Tenggara Barat serta Posisi Strategis sebagai Alki II dan Tujuan Pariwisata Dunia, NTB sudah seharusnya dibangun dengan Pemikiran-pemikiran hebat dari anak-anak muda lulusan Perguruan Tinggi yang juga peka serta perduli terhadap identitas diri serta nilai-nilai luhur budaya bangsa.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Majelis Adat Sasak dan KAGAMA Gelar Silaturahmi dan Halal Bihalal

Trending Now