Pemda Lombok Timur Bentuk Satgas PAM MBLB Guna Optimalisasi PAD

Rosyidin S
Sabtu, April 12, 2025 | 10.34 WIB Last Updated 2025-04-12T02:34:14Z
Wakil Bupati Lombok Timur, H. M Edwin Hadiwijaya saat memberikan arahan kepada Satgas PAM MBLB Lotim. (Foto: Istimewa/MP).

MANDALIKAPOST.com - Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Timur menunjukkan keseriusannya dalam mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB) dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan (PAM) MBLB.


Pelepasan resmi anggota satgas yang terdiri dari personel Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Dinas Perhubungan ini dilaksanakan pada Jumat (11/4) kemarin di halaman Kantor Bupati Lombok Timur.


Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh Edwin Hadiwijaya, secara langsung melepas tim satgas tersebut. Dalam arahannya, Wabup menekankan pentingnya menjaga etika dan sopan santun dalam menjalankan tugas di lapangan.


Hal ini ditekankan untuk menghindari potensi gejolak di kalangan penambang maupun masyarakat luas.


"Kita akan berhadapan dengan masyarakat kita. Meskipun ini sifatnya pajak yang bisa memaksa, tetapi mohon kepada bapak-ibu yang bertugas di lapangan tetap menjaga adab, tutur kata, dan bahasa sehingga tidak menimbulkan hal-hal yang tidak kita inginkan," ujar Wabup Edwin dengan nada tegas namun penuh harap.


Lebih lanjut, Wabup juga menyoroti krusialnya menjaga kepercayaan dan integritas dalam pelaksanaan tugas agar hasil yang optimal dapat tercapai. Sebagai bentuk komitmen, ia menjadwalkan evaluasi dalam tiga hari ke depan guna mengidentifikasi dan membenahi berbagai kendala serta tantangan yang mungkin dihadapi oleh satgas di lapangan. 


Berkaitan dengan hal tersebut, Wabup meminta agar dibentuk mekanisme pengaduan atau pelaporan kondisi lapangan yang dihadapi petugas, sehingga respons dan penyesuaian dapat segera dilakukan sesuai dengan dinamika di lapangan.


"Kedepannya kita akan mendapatkan data yang cukup untuk melakukan pembinaan serta menekankan sosialisasi kesadaran para penambang untuk menghitung sendiri pajaknya," terang Wabup, didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Bapenda, dan Kepala Satpol PP yang turut hadir dalam acara pelepasan tersebut.


Langkah pembentukan Satgas PAM MBLB ini juga dipandang sebagai upaya komprehensif Pemda Lombok Timur dalam merekam secara akurat kondisi pertambangan di wilayahnya. Hal ini mencakup aspek perizinan, tingkat kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku, serta mendorong aktivitas pertambangan yang belum berizin untuk segera melakukan legalisasi.


Wabup Edwin mengakui bahwa menumbuhkan kesadaran para penambang bukanlah tugas yang mudah, mengingat upaya serupa telah dilakukan sejak lama. Namun, dengan pembentukan satgas ini, Pemda Lombok Timur menunjukkan komitmen yang kuat untuk mengoptimalkan potensi PAD dari sektor MBLB secara tertib dan berkeadilan.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pemda Lombok Timur Bentuk Satgas PAM MBLB Guna Optimalisasi PAD

Trending Now