![]() |
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) NTB, Zamroni Aziz, |
MANDALIKAPOST.com — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) NTB, Zamroni Aziz, menyampaikan apresiasi terhadap Pemerintah Daerah yang telah melantik Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Lombok. Pelantikan yang dihadiri Wakil Gubernur NTB ini menjadi semangat baru bagi seluruh petugas haji.
“Ini tentu menjadi spirit bagi kami, para petugas PPIH Embarkasi Lombok, untuk bekerja maksimal dalam melayani jamaah calon haji dari 10 kabupaten/kota di NTB,” ujar Zamroni.
Pelantikan ini turut dipantau langsung oleh Direktur Bina Haji Kemenag RI, yang juga melakukan pengecekan ke asrama haji dan fasilitas pendukung lainnya. Hal ini sebagai bagian dari upaya memastikan pelayanan terbaik bagi jamaah.
Pelaksanaan haji tahun ini, lanjut Zamroni, melibatkan banyak pihak, bukan hanya Kementerian Agama, tapi juga stakeholder lain seperti dinas kesehatan, KKP, TNI, Polri, hingga pemda.
Zamroni menambahkan bahwa PPIH Embarkasi Lombok juga telah menyiapkan layanan khusus untuk jamaah lanjut usia dan berkebutuhan khusus. Di antaranya adalah pengantaran makanan langsung ke kamar bagi jamaah yang tidak mampu turun ke ruang makan, serta penyediaan kursi roda dalam jumlah mencukupi.
“InsyaAllah kami sudah treatment para petugas agar siaga terhadap jamaah yang kesulitan naik-turun tangga atau berjalan jauh,” ungkapnya.
Zamroni Menambahkan, Salah satu inovasi baru tahun ini adalah penyediaan layanan live streaming saat pemberangkatan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi membeludaknya jumlah pengantar jamaah di embarkasi.
“Kita tahu, satu orang berangkat bisa diantar puluhan keluarga. Ini tidak bisa kita hindari, tapi bisa kita netralisir. Jadi mereka bisa melihat proses pemberangkatan dari rumah lewat live streaming,” jelas Zamroni.
Pihaknya juga menegaskan bahwa area asrama akan disterilkan dari pengantar agar jamaah bisa beristirahat dengan tenang sebelum melakukan perjalanan jauh selama 11 jam.
Koordinasi Ketat, Antisipasi ‘Kecolongan’
Terkait kekhawatiran adanya warga yang nekat masuk ke area steril, Zamroni menyatakan hal itu menjadi catatan penting yang akan ditindaklanjuti dengan pengamanan ekstra.
“Kami akan libatkan TNI, Polri, Satpol PP, serta bekerja sama dengan pemda dan lingkungan sekitar. Kami akan siapkan titik-titik khusus agar masyarakat yang datang bisa tetap dikondisikan dengan baik,” tandasnya.