Warga Binaan Lapas Selong Ditemukan Tewas dengan Luka Sayatan di Tete Batu

Rosyidin S
Minggu, April 27, 2025 | 16.41 WIB Last Updated 2025-04-27T08:41:31Z
Petugas Kepolisian olah TKP dan evakuasi salah seorang korban warga binaan lapas kelas IIB ditemukan tewas di Tetep Batu. (Foto: Istimewa/MP).

MANDALIKAPOST.com – Kabar duka menyelimuti Lombok Timur setelah seorang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Selong, Hariyanto (50), ditemukan meninggal dunia dengan luka sayatan senjata tajam di sungai Lingkuk Lauk, Desa Tete Batu, Kecamatan Sikur pada Sabtu siang (26/4).


Hariyanto, yang merupakan warga Desa Kerumut, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur, diketahui sedang menjalani masa asimilasi di wilayah Menangge Baris, Desa Seruni Mumbul, Kecamatan Pringgebaya.


Kepolisian Resor Lombok Timur bergerak cepat melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat ini. Anggota kepolisian yang menerima laporan segera menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama tim Inafis dan petugas kesehatan untuk melakukan olah TKP dan visum terhadap jenazah korban.


Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Lombok Timur, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Nicolas Usman, membenarkan kejadian tersebut.


"Usai visum, korban pun diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman," ujarnya.


Lebih lanjut, AKP Nicolas Usman menjelaskan kronologi penemuan mayat tersebut.


"Sebelum korban ditemukan tewas, pada hari Sabtu tanggal 26 April 2025, sekitar pukul 11.00 WITA, bertempat di Dusun Lingkung Lauk, Desa Tete Batu, telah terjadi penemuan mayat di kali Dusun Lingkung Lauk, Desa Tete Batu, Kecamatan Sikur," terangnya.


Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, korban pertama kali terlihat oleh seorang saksi sekitar pukul 10.15 WITA sedang berjalan menuju rumah mertuanya yang bernama Marni (50), beralamat di Dusun Lingkung Lauk, Desa Tete Batu. Tak lama berselang, mertua korban berteriak histeris setelah melihat banyak darah di dapur dan ruang keluarga.


Masyarakat sekitar yang mendengar teriakan tersebut segera berupaya mencari sumber darah.


"Masyarakat berupaya mencari dan tiba-tiba korban ditemukan sudah di pinggir sungai dengan posisi terlentang dan terdapat sayatan pisau di nadi tangan kiri," ungkap AKP Nicolas Usman.


Warga yang menyaksikan kejadian itu langsung menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Tete Batu.


Terkait hasil pemeriksaan luar yang dilakukan oleh Dokter Puskesmas Kecamatan Sikur, dr. Rinja, ditemukan sejumlah luka pada tubuh korban.


"Adapun hasil pemeriksaan luar Dokter PKM Sikur dr. Rinja ada lebam di pipi kanan dan bibir, luka di pinggang, dan sayatan di nadi tangan kiri akibat sayatan," jelas AKP Nicolas Usman.


Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti kematian Hariyanto.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Warga Binaan Lapas Selong Ditemukan Tewas dengan Luka Sayatan di Tete Batu

Trending Now