Kadispar NTB Lalu Mohammad Faozal saat jumpa pers usai rapat persiapan FTP 2019 di Hotel Aston Inn Mataram. (Foto: Ariyati Astini) |
MATARAM - NTB akan menggelar Festival Pesona Tambora (FTP) 2019, yang berpuncak pada 11 April, di kawasan savana Doro Ncanga di kaki Gunung Tambora, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Rangkaian kegiatannya dimulai dari 1 April dan puncaknya 11 April, ada 27 atraksi wisata yang akan dilakukan tersebar di lima Kabupaten dan Kota di pulau Sumbawa," kata Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Mohammad Faozal, Rabu (20/3), usai rapat persiapan di Mataram.
Festival Pesona Tambora 2019 merupakan salah satu dari rangkaian Calendar of Event (CoE) Pariwisata NTB 2019 sekaligus sebagai salah satu agenda 100 Wonderful Indonesia 2019.
Tahun ini Festival Pesona Tambora merupakan tahun kelima setelah digelar pertama kali pada April 2015, untuk memperingati 200 tahun letusan dahsyat Gunung Tambora April 1815.
"Tahun 2015 pertama kali Festival Tambora dibuka Presiden Joko Widodo dengan tagline "Tambora Menyapa Dunia". Tapi tahun ini tagline kita "Dunia Menyapa Tambora"," katanya.
Ia mengatakan, launching FTP 2019 akan dilakukan di Jakarta akhir bulan Maret nanti.
Rangkaian FTP 2019 akan dibuka dengan Tambora Chalenge 320 K pada 1 April nanti. Lari marathon menyusuri pulau Sumbawa ini didukung Kompas Grup.
Sejumlah kegiatan lainnya antara lain Festival Semalam di Dalam Loka, yang diselenggarakan di Kabupaten Sumbawa 2-3 April. Event budaya ini akan mengangkat wisata budaya di situs istana Sultan Sumbawa yang disebut Dalam Loka.
Kemudian Festival Mantar di Kabupaten Sumbawa Barat 5-6 April. Festival ini mengangkat potensi sport tourism di Desa Mantar, Sumbawa Barat yang merupakan desa tertinggi di Sumbawa dengan sebutan Desa di atas awan dengan ketinggian lebih dari 690 mdpl.
Tanggal 6-8 April, Festival Lawata digelar di Kota Bima. Festival ini mengangkat potensi pantai Lawata Kota Bima, menampilkan lomba kapal sampan nelayan hias.
"Kemudian tanggal 7-11 Festival Teka Tambora di Bima dan dilanjutkan dengan kegiatan puncak di lokasi venue," katanya.
Setelah puncak festival, rangkaian masih akan dilanjutkan dengan Festival Geopark Tambora di Bima dan Dompu dan Pacuan Kuda di Dompu.
"Ada 27 kegiatan semua tersebar di lima Kabupaten dan Kota di pulau Sumbawa. Harapannya bisa memicu promosi wisata di pulau Sumbawa dan menjadi trigger untuk pertumbuhan ekonomi kreatif di pulau Sumbawa," kata Faozal.
Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB, Anita Ahmad mengatakan, FTP 2019 bisa menjadi promosi bagi pariwisata di pulau Sumbawa.
"Kita promosikan potensi yang ada. Setidaknya masyarakat luar jadi tahu bahwa selain Lombok, NTB juga punya Sumbawa yang juga memesona," katanya.
Anita mengakui dampak gempa bumi 2018 lalu masih sangat terasa bagi sektor pariwisata NTB. Namun semakin banyak event yang digelar bisa menunjukan pada dunia bahwa NTB sudah siap kembali menerima wisatawan.
"Tapi kita harus punya semangat yang luar biasa untuk bangkit untuk itu harus orang-orang yang memang energinya full," katanya. MP05/Ari