Aplikasi NTB CARE. |
MATARAM - Animo masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) melaporkan aduan dan menyampaikan keluhan mereka melalui aplikasi digital NTB Care, tercatat meningkat.
Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah meminta agar jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas, Badan dan Instansi terkait di lingkup Pemprov NTB, untuk lebih peka dan responsif terhadap segala aduan dan keluhan masyarakat yang diterima layanan NTB Care.
Plt Kadiskominfotik NTB, GP Aryadi SSos MH. |
Plt Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi NTB, I Gede Putu Aryadi SSos MH mengungkapkan, dalam sepekan memasuki libur dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1440 Hijriyah, (1-7Juni 2019), setidaknya ada 21 pengaduan dan keluh kesah dari berbagai elemen masyarakat di pelosok NTB.
"Animo tercatat meningkat, sepekan setidaknya ada 21 aduan dan keluhan masyarakat masuk ke NTB Care, yang terbagi dalam beberapa sektor layanan publik," kata Aryadi.
DOWNLOAD APLIKASI NTB CARE KLIK DISINI
Aryadi memaparkan, aduan dan keluhan terdiri dari sektor pembangunan infrastruktur terkait kondisi jalan dan penerangan jalan, sektor lingkungan terkait praktik illegal logging, serta beberapa aduan di sektor kesehatan terkait pelayanan pasien, dan sektir peternakan terkait izin pengiriman ternak.
"Ada juga aduan dan keluhan tentang pengelolaan sampah, dan ada juga keluhan tentang distribusi dana rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa," katanya.
Menurut Aryadi, seluruh aduan dan keluhan masyarakat yang masuk ke layanan NTB Care akan disampaikan Dinas Kominfotik NTB kepada masing-masing OPD Dinas/Badan atau Instansi terkait yang menangani sektor yang dikeluhkan.
Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah meminta para Kepala Perangkat Daerah Provinsi NTB untuk "care" dan merespon dan menangani pengaduan masyarakat.
"Para Kepala Dinas harus aktif memantau aplikasi NTB Care yang dimudah dilihat pada mobile phone masing-masing. Kemudian keluh kesah tersebut, agar direspon dan ditangani dengan baik," katanya.
Sebab esensi dari kehadiran pemerintah bagi masyarakat adalah untuk melayani.
"Karenanya, keluh kesah masyarakat tidak boleh dibiarkan berlalu begitu saja," tegasnya.
BACA JUGA : Dinas Kominfotik Terus Optimalkan Layanan NTB CARE
Sementara Wagub Dr Hj Siti Rohmi Djalilah memberikan direktif kepada Dinas Kominfotik NTB, agar terus mengoptimalkan pengelolaan aplikasi NTB Care sebagai media untuk merespons setiap pengaduan serta saran dan ide-ide baik yang disampaikan oleh masyarakat.
"Hal terpenting yang harus dilakukan adalah admin NTB Care tidak sekedar meneruskan setiap aduan dari masyarakat. Tetapi yang penting juga dipastikan bahwa instansi yang terkait, telah merespon dan melakukan penanganan secara baik terhadap pengaduan tersebut," ujar Wagub Hj Rohmi.
Plt. Kadis Kominfotik NTB, I Gede Putu Aryadi SSos MH menyatakan, pihaknya terus melakukan optimalisasi pengelolaan Layanan Aplikasi NTB Care.
"Baik dari sisi menejemen penanganan pengaduan, sehingga setiap aduan masyarakat dapat direspons dan ditangani dengan baik oleh para pemangku amanah, maupun aplikasinya terus kami lengkapi," katanya.
Ia berharap, para Kepala Perangkat Daerah juga memberi atensi khusus terhadap tidak lanjut penanganan pengaduan masyarakat, khususnya yang terkait dengan isu-isu layanan publik dasar, yang menjadi kewajiban pemerintah daerah. (*)